Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat optimis daerah ini akan kembali menjadi zona hijau apabila 13 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh.

"Kami yakin NTT segera kembali menjadi zona hijau dari paparan virus corona baru atau COVID-19, karena kondisi 13 pasien positif COVID-19 semakin stabil dan akan segera sembuh dari COVID-19," ujar Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat pada penandatanganan kerja sama pengawasan pengelolaan dana penanggulangan COVID-19 dengan Kejaksaan NTT dan BPKP NTT di Kupang, Senin (11/5).

Baca juga: Gubernur NTT klaim temukan obat penawar COVID-19
Baca juga: Presiden Jokowi tekankan tiga hal guna percepat penanganan COVID-19

Ia mengatakan, NTT saat ini memiliki 13 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga daerah ini masuk dalam wilayah zona merah COVID-19.

Kendati demikian, kata mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR-RI itu, apabila 13 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh maka NTT dipastikan akan kembali ke zona hijau.

"Tidak ada satu orang yang ingin pandemi COVID-19 terus terjadi. Pemerintah NTT akan berupaya secara maksimal mengatasi pandemi COVID-19 sehingga penderitaan ini segera berakhir," kata Viktor dalam kegiatan yang turut dihadiri semua unsur Forkompinda serta Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Bupati Kupang, Korinus Masneno serta Ketua DPRD NTT, Emilia Nomleni.

Politisi partai Nasdem ini merasa yakin masyarakat NTT telah teruji dalam menghadapi berbagai persoalan seperti kemiskinan, serangan penyakit dan kekeringan sehingga tentu mampu menghadapi pandemi COVID-19 dengan tegar.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT bertambah satu jadi 13 orang

Ia berharap masyarakat NTT terus mengikuti aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona baru atau COVID-19 seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam mencegah penyebaran virus Corona baru atau COVID-19.
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024