Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere menegaskan ada penambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari kluster Sukabumi, Jawa Barat, sehingga jumlah pasien positif saat ini menjadi 13 orang yakni satu sembuh dan 12 dirawat.
"Ada penambahan satu pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium Biologi Monekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang," kata Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (9/5).
Ke-13 pasien tersebut terdiri dari dua pasien kluster Gowa di Manggarai Barat, satu orang kluster KM Lambelu di Kabupaten Flores Timur dan sisanya merupakan kluster Sukabumi di Kota Kupang.
Khusus kluster Sukabumi, dia menjelaskan, pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi sebelumnya delapan orang yang positif COVID-19, telah bertambah satu orang sehingga total jumlah pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi, Jawa Barat menjadi sembilan orang.
Baca juga: Pengiriman APD ke Sumba dan Flores gunakan pesawat carter
Baca juga: Gugus tugas sebut potensi penularan COVID-19 di Kota Kupang sangat tinggi
Menurut dia, tim medis pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johanes Kupang semula telah melakukan pengambilan swab tahap kedua terhadap delapan pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, empat orang diantaranya menunjukkan negatif COVID-19 sedangkan empat lainnya masih positif.
Kendati demikian menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende itu perlu dilakukan lagi pemeriksaan tahap ketiga terhadap empat pasien yang negatif guna memastikan sudah bebas dari paparan COVID-19 atau tidak.
Menurut dia, kondisi kedelapan pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis di RSB Titus Uli tetap dalam kondisi stabil.
Baca juga: Di Kota Kupang, belum ada transmisi lokal COVID-19
"Kedelapan pasien itu masih dirawat dan terus diberikan konsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitasnya," kata Dominikus didampingi Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu.*
"Ada penambahan satu pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium Biologi Monekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang," kata Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (9/5).
Ke-13 pasien tersebut terdiri dari dua pasien kluster Gowa di Manggarai Barat, satu orang kluster KM Lambelu di Kabupaten Flores Timur dan sisanya merupakan kluster Sukabumi di Kota Kupang.
Khusus kluster Sukabumi, dia menjelaskan, pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi sebelumnya delapan orang yang positif COVID-19, telah bertambah satu orang sehingga total jumlah pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi, Jawa Barat menjadi sembilan orang.
Baca juga: Pengiriman APD ke Sumba dan Flores gunakan pesawat carter
Baca juga: Gugus tugas sebut potensi penularan COVID-19 di Kota Kupang sangat tinggi
Menurut dia, tim medis pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johanes Kupang semula telah melakukan pengambilan swab tahap kedua terhadap delapan pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, empat orang diantaranya menunjukkan negatif COVID-19 sedangkan empat lainnya masih positif.
Kendati demikian menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende itu perlu dilakukan lagi pemeriksaan tahap ketiga terhadap empat pasien yang negatif guna memastikan sudah bebas dari paparan COVID-19 atau tidak.
Menurut dia, kondisi kedelapan pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis di RSB Titus Uli tetap dalam kondisi stabil.
Baca juga: Di Kota Kupang, belum ada transmisi lokal COVID-19
"Kedelapan pasien itu masih dirawat dan terus diberikan konsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitasnya," kata Dominikus didampingi Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu.*