Kupang (ANTARA) - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan tiga kampus di Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerja sama dalam upaya meningkatkan kegiatan kuliah secara dalam jaringan (daring) di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Director Sales Telkomsel, Ririn Widaryani menjelaskan perguruan tinggi tersebut adalah Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, dan Universitas Flores.
“Kerja sama ini pada prinsipnya untuk mengoptimalkan penerapan pembelajaran secara daring di perguruan tinggi di tengah pandemi COVID-19 saat ini,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (19/5)
Baca juga: Kisah Roland yang meminjam gawai tetangga untuk kuliah daring
Baca juga: Cegah COVID-19, Undana Kupang terapkan kuliah secara daring
Ia menjelaskan, melalui kerja sama ini, Telkomsel memberikan solusi perkuliahan secara daring melalui layanan CloudX Telkomsel serta paket data spesial.
Ririn Widaryanti menjelaskan, pihaknya menghadirkan paket bulk data dan tiga varian CloudX package dengan kapasitas kuota yang sangat besar.
“Paket bulk data dapat digunakan untuk mengakses internet, sedangkan paket CloudX dapat digunakan untuk mengakses secara khusus layanan meeting conference CloudX,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya perguruan tinggi tersebut untuk bersama-sama menghadirkan solusi perkuliahan secara daring sehingga proses pembelajaran tetap terus berlangsung meskipun para mahasiswa berada di rumah masing-masing.
Rini Widaryanti mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan produktivitas masyarakat khususnya pelajar atau mahasiswa dalam situasi pandemi COVID-1 seperti ini yang mengharuskan institusi pendidikan menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Ia menambahkan, selain tiga perguruan tinggi di NTT tersebut, kerja sama serupa juga dilakukan dengan tujuh perguruan tinggi lain yang menyebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat. Penandatanganan kerja sama telah dilakukan pada Kamis (14/5) yang digelar secara daring.
Ia berharap, seluruh civitas akademika dapat mengoptimalkan pemanfaatan ekosistem digital tersebut dalam meningkatkan produktivitas pembelajaran.
“walaupun dari rumah, para pelajar atau mahasiswa tetap belajar dan menghasilkan karya akademis yang positif dan bermanfaat,” katanya.