Kupang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan 600 paket pangan hasil olahan ikan untuk warga empat desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan pangan ikan itu diserahkan Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kupang, Jimmy Y Elwaren kepada perwakilan warga Timor Tengah Selatan (TTS) di Desa Oinlasi, Sabtu (23/5).
"Penyerahan pangan ikan ini merupakan bantuan tahap dua dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2020," kata Jimmy Y Elwaren.
Baca juga: KKP bantu ikan segar untuk warga NTT terdampak COVID-19
Baca juga: KKP beli hasil nelayan untuk dibagikan kepada warga
Menurut dia, sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, kegiatan Bulan Mutu Karantina 2020 harus konkret, dan langsung dirasakan masyarakat seperti distribusi ikan sehat dan bermutu.
"Momentum ini tepat, bantuan ikan sehat dan bermutu diharapkan membantu pemenuhan gizi masyarakat saat pandemi COVID-19," kata Jimmy.
Dia menjelaskan ikan merupakan sumber protein dan memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak, selain ikan seratnya pendek dan mudah dicerna.
Paket bantuan yang diserahkan kepada warga tersebut berupa olahan ikan seperti abon ikan, dan rempeyek ikan yang dibeli dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) perikanan sebagai bentuk kepedulian membantu meringankan beban akibat COVID-19.
"Pelaku UKM perikanan juga terdampak, kami bantu membeli produk mereka, dan kembali disalurkan kepada masyarakat, sehingga semua bisa terbantu," katanya.
Setelah penyerahan secara simbolis di Oinlasi, penyaluran bantuan dilanjutkan ke Desa Putun, Kecamatan Nunkolo, Desa Fatulunu, Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan dan Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur.
Kepala Desa Oinlasi, Yeremias Nomleni menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Ketika rakyat terdampak COVID-19, SKIPM Kupang dan Anggota DPR RI hadir dan memberi uluran tangan," kata Yeremias.
Bantuan pangan ikan itu diserahkan Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kupang, Jimmy Y Elwaren kepada perwakilan warga Timor Tengah Selatan (TTS) di Desa Oinlasi, Sabtu (23/5).
"Penyerahan pangan ikan ini merupakan bantuan tahap dua dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2020," kata Jimmy Y Elwaren.
Baca juga: KKP bantu ikan segar untuk warga NTT terdampak COVID-19
Baca juga: KKP beli hasil nelayan untuk dibagikan kepada warga
Menurut dia, sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, kegiatan Bulan Mutu Karantina 2020 harus konkret, dan langsung dirasakan masyarakat seperti distribusi ikan sehat dan bermutu.
"Momentum ini tepat, bantuan ikan sehat dan bermutu diharapkan membantu pemenuhan gizi masyarakat saat pandemi COVID-19," kata Jimmy.
Dia menjelaskan ikan merupakan sumber protein dan memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak, selain ikan seratnya pendek dan mudah dicerna.
Paket bantuan yang diserahkan kepada warga tersebut berupa olahan ikan seperti abon ikan, dan rempeyek ikan yang dibeli dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) perikanan sebagai bentuk kepedulian membantu meringankan beban akibat COVID-19.
"Pelaku UKM perikanan juga terdampak, kami bantu membeli produk mereka, dan kembali disalurkan kepada masyarakat, sehingga semua bisa terbantu," katanya.
Setelah penyerahan secara simbolis di Oinlasi, penyaluran bantuan dilanjutkan ke Desa Putun, Kecamatan Nunkolo, Desa Fatulunu, Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan dan Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur.
Kepala Desa Oinlasi, Yeremias Nomleni menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Ketika rakyat terdampak COVID-19, SKIPM Kupang dan Anggota DPR RI hadir dan memberi uluran tangan," kata Yeremias.