Kupang (ANTARA) - Sebanyak 500 personel TNI Angkatan Darat (AD) diterjunkan ke Kabupaten Nagekeo menggunakan kapal perang dalam rangka membantu kesulitan masyarakat di daerah itu di bidang pembangunan pertanian dan lainnya.
"Memang saya baru Kembali dari Negekeo, dan kemarin saya terima 500 pasukan yang diterjunkan di Nagekeo, yakni Batalyon teritorial pembangunan 834," kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Baretto Nunes di Kupang, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa 500 personel itu nantinya akan membangun di bidang pertanian,peternakan perikanan dan kesehatan dan pembangunan.
Saat ini ujar dia ada 200 personel TNI AD lagi dari batalyon yang sama yang sudah melakukan perjalanan ke Nagekeo, dan seharusnya sudah tiba, tetapi karena cuaca buruk sehingga tertunda satu atau dua hari.
Danrem mengatakan pada dasarnya di NTT ini ada tiga batalyon pembangunan, yakni di Nagekeo, Malaka dan satu lagi di Naibonat.
"Jadi karena kebetulan lahan di Malaka dan Naibonat belum ada sertifikatnya sehingga akhirnya kita dapat di Nagekeo," ujar dia.
Joao menambahkan, jumlah yang harus didatangkan mencapai 1.000 personel, namun saat ini yang didatangkan bertahap, karena belum ada pembangunan di lokasi tersebut.
"Mereka saat ini masih tinggal di barak. Sisanya nanti setelah semuanya siap," tambah dia.
Sejumlah personel itu ujar akan tinggal di daerah tersebut selamanya. Artinya nantinya tidak ada pergantian personel. Danrem pun mengatakan sejumlah personel itu akan berdomisili dan ber-KTP Nagekeo.
Dia menambahkan hal ini juga sesuai dengan perintah dari Presiden Prabowo yang menginginkan agar di setiap kabupaten , ada batalyon baru untuk membantu masyarakat.
"Saat saya bertemu mereka, saya sampaikan kepada mereka agar tugas mereka hanya mengatasi kesulitan masyarakat, seperti pertanian, peternakan, pembangunan tidak ada yang lain," tambah dia.