Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan lokasi perairan teluk Mulut sseribu di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, sebagai destinasi wisata internasional.
Demikian dikatakan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika meresmikan empat cottage yang dibangun pemerintah NTT di teluk mulut 1000, Pulau Rote, Senin (15/6).
Viktor seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Pertokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, kawasan teluk Mulut Seribu memiliki panorama alam yang indah sebagai lokasi wisata bagi wisatawan yang berkelas dunia.
Menurut Viktor, potensi wisata di provinsi berbasis kepulauan ini melimpah dan sangat indah sehingga perlu dikembangkan secara serius karena sektor pariwisata memiliki kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat NTT.
Ia mengatakan, pembangunan empat unit cottage di kawasan wisata di teluk Mulut Seribu sebagai persiapan meningkatnya arus kunjungan wisatawan setelah kawasan wisata di wilayah terselatan Indonesia itu ditetapkan menjadi lokasi wisata internasional.
Kawasan wisata teluk mulut 1000 di Kabupaten Rote Ndao , Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi wisata internasional untuk dikunjungi wisatawan mancanegara . (Antara/HO-Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT/Very Guru) (Antara/HO-Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT/Very Guru)
Viktor mengatakan, pembangunan sektor pariwisata tidak saja dilakukan di Kabupaten Rote Ndao tetapi juga dilakukan di daerah yang memiliki potensi wisata unggulan seperti Kabupaten Kupang, Alor, Lembata, Manggarai dan Kota Kupang serta di Pulau Sumba dan Sabu Raijua.
"Ada banyak potensi di NTT tidak hanya pariwisata tetapi juga pertanian ini menjadi kekuatan terbesar dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning, Wakapolda NTT, Brigjen (Pol) Joni Asadoma.
Demikian dikatakan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika meresmikan empat cottage yang dibangun pemerintah NTT di teluk mulut 1000, Pulau Rote, Senin (15/6).
Viktor seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Pertokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, kawasan teluk Mulut Seribu memiliki panorama alam yang indah sebagai lokasi wisata bagi wisatawan yang berkelas dunia.
Menurut Viktor, potensi wisata di provinsi berbasis kepulauan ini melimpah dan sangat indah sehingga perlu dikembangkan secara serius karena sektor pariwisata memiliki kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat NTT.
Ia mengatakan, pembangunan empat unit cottage di kawasan wisata di teluk Mulut Seribu sebagai persiapan meningkatnya arus kunjungan wisatawan setelah kawasan wisata di wilayah terselatan Indonesia itu ditetapkan menjadi lokasi wisata internasional.
Viktor mengatakan, pembangunan sektor pariwisata tidak saja dilakukan di Kabupaten Rote Ndao tetapi juga dilakukan di daerah yang memiliki potensi wisata unggulan seperti Kabupaten Kupang, Alor, Lembata, Manggarai dan Kota Kupang serta di Pulau Sumba dan Sabu Raijua.
"Ada banyak potensi di NTT tidak hanya pariwisata tetapi juga pertanian ini menjadi kekuatan terbesar dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning, Wakapolda NTT, Brigjen (Pol) Joni Asadoma.