Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Gidion Mbilijora, mengatakan pelaksanaan uji usap atau tes swab guna mendeteksi penyakit COVID-19 untuk Pulau Sumba belum dilakukan karena masih menunggu penyaluran alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Sampai hari ini kami masih menunggu alat PCR untuk uji swab khusus untuk wilayah Pulau Sumba," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kelanjutan rencana pelaksanaan uji usap untuk empat kabupaten di Pulau Sumba yang akan dipusatkan di Kabupaten Sumba Timur
Bupati mengatakan, pihaknya telah menerima peralatan pendukung berupa 100 unit "catridge", namun belum ada alat PCR sehingga pelaksaanaan tes swab belum bisa dilakukan.
"Karena itu saya berharap Kementerian Kesehatan dapat mengalokasikan alat PCR itu untuk kami di Sumba Timur karena kami menunggu sampai sekarang," kata Gidion Mbilijora.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Mere mengatakan, pemerintah telah menambah sejumlah rumah sakit di NTT, selain RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang, untuk melaksanakan pemeriksaan swab dalam upaya mempercepat penanganan COVID-19.
Sejumlah rumah sakit tersebut di antaranya, RSUD TC Hilers di Kabupaten Sikka, RSUD Umbu Rara Meha di Kabupaten Sumba Timur, RSUD Komodo di Manggarai Barat.
Dijelaskannya bahwa RSUD Umbu Rara Meha akan melayani pemeriksaan sampel swab pasien dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Tengah.
Sedangkan RSUD TC Hilers di Kabupaten Sikka melayani pemeriksaan sampleeswab dari Kabupaten Flores Timur, Lembata serta Sikka, dan RSUD Komodo di Kabupaten Manggarai Barat untuk melayani pemeriksaan sample swab dari Manggarai Timur dan Manggarai serta Manggarai Barat.
"Kami telah mendistribusikan cartridge PCR untuk mempercepat pemeriksaan sample swab dari pasin yang berkaitan dengan COVID-19," demikian Dominikus Mere.
Baca juga: Flores dan Sumba segera miliki alat pemeriksaan sampel swab
Baca juga: Cartridge PCR pemeriksaan COVID-19 telah disalurkan ke Flores dan Sumba
"Sampai hari ini kami masih menunggu alat PCR untuk uji swab khusus untuk wilayah Pulau Sumba," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kelanjutan rencana pelaksanaan uji usap untuk empat kabupaten di Pulau Sumba yang akan dipusatkan di Kabupaten Sumba Timur
Bupati mengatakan, pihaknya telah menerima peralatan pendukung berupa 100 unit "catridge", namun belum ada alat PCR sehingga pelaksaanaan tes swab belum bisa dilakukan.
"Karena itu saya berharap Kementerian Kesehatan dapat mengalokasikan alat PCR itu untuk kami di Sumba Timur karena kami menunggu sampai sekarang," kata Gidion Mbilijora.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Mere mengatakan, pemerintah telah menambah sejumlah rumah sakit di NTT, selain RSUD Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang, untuk melaksanakan pemeriksaan swab dalam upaya mempercepat penanganan COVID-19.
Sejumlah rumah sakit tersebut di antaranya, RSUD TC Hilers di Kabupaten Sikka, RSUD Umbu Rara Meha di Kabupaten Sumba Timur, RSUD Komodo di Manggarai Barat.
Dijelaskannya bahwa RSUD Umbu Rara Meha akan melayani pemeriksaan sampel swab pasien dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Tengah.
Sedangkan RSUD TC Hilers di Kabupaten Sikka melayani pemeriksaan sampleeswab dari Kabupaten Flores Timur, Lembata serta Sikka, dan RSUD Komodo di Kabupaten Manggarai Barat untuk melayani pemeriksaan sample swab dari Manggarai Timur dan Manggarai serta Manggarai Barat.
"Kami telah mendistribusikan cartridge PCR untuk mempercepat pemeriksaan sample swab dari pasin yang berkaitan dengan COVID-19," demikian Dominikus Mere.
Baca juga: Flores dan Sumba segera miliki alat pemeriksaan sampel swab
Baca juga: Cartridge PCR pemeriksaan COVID-19 telah disalurkan ke Flores dan Sumba