Kupang (ANTARA) - Pemerintah Pusat berencana akan membangun lagi tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di wilayah perbatasan antara Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan negara Timor Leste.

Ketiga pos lintas batas itu yakni PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (berbatasan dengan Distrik Oekusi), PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang (berbatasan dangan Distrik Oekusi), dan PLBN Maritaing di Kabupaten Alor (berbatasan laut dengan Pulau Ainaro).

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi, kepada ANTARA di Kupang, Rabu (1/7) menyatakan, "Presiden Jokowi sudah meminta untuk dibangun lagi tiga PLBN. Dua PLBN yakni Napan dan Oepoli dibangun tahun 2020 ini, dengan sejumlah langkah teknis melalui Kementerian PUPR, sedangkan PLBN Maritaing, Alor dibangun 2021."

Lusi mengemukakan hal itu berkaitan upaya pemerintah meningkatkan wilayah perbatasan antara NTT dengan negara Timor Leste, sebagai wajah depan Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia.

Baca juga: Normal baru belum diterapkan di perbatasan RI-Timor Leste
Baca juga: Diperlukan kajian memperpanjang jam operasional Pos Lintas Batas Negara

Mengenai dukungan pemerintah provinsi, dia mengatakan, "Dukungan Pemprov NTT dan kabupaten menyiapkan lahan pembangunan dan tersedia. Aspek kepemilikan lahan oleh masyarakat telah dimediasi dengan dukungan pernyataan penyerahan, yang disaksikan oleh pemerintah kabupaten setempat."

Ia mengatakan, pemerintah Provinsi NTT menyambut positif dan berterimakasih atas paradigma pembangunan dari wilayah perbatasan sebagai beranda terdepan NKRI.

Saat ini, pemerintah pusat telah membangun tiga PLBN yakni PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, PLBN Motaain di Kabupaten Belu dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2025