Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan anggaran senilai Rp4,4 miliar untuk mendukung pembangunan laboratorium quantitative Polymerase Chain Reaction (QPCR) pool test untuk percepatan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut.
Anggaran ini untuk mendukung pembangunan laboratorium qPCR pool test yang sementara dipersiapkan teman-teman dari tim Forum Academia NTT, kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) NTT, Zakarias Moruk, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (7/7).
Baca juga: Perlu ada laboratorium pemeriksaan sampel uji usap
Ia mengatakan, sesuai arahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, pemerintah provinsi pada prinsipnya sangat mendukung pembangunan laboratorim QPCR pool test yang akan dioperasikan di Klinik Pratama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah provinsi memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan laboratorium tersebut sesuai dengan proposal yang diajukan tim Forum Academia NTT (FAN) sebesar Rp4,4 miliar.
“Setelah kami melihat proposal yang disampaikan tim FAN dan kunjungan gubernur ke laboratorium yang dipersiapkan maka kami sesuai arahan gubernur, maka kami mendukung anggaran untuk pembangunan laboratorium tersebut yang ditransfer melalui Dinas Kesehatan provinsi,” katanya.
“Kami sudah mendapat laporan bahwa Dinas Kesehatan sedang menyiapkan dokumen untuk selanjutnya menyerahkan kepada tim FAN untuk membangun laboratorium dimaksud,” katanya.
Zakarias Moruk mengatakan, gubernur NTT telah menyatakan sangat mendukung kerja keras tim FAN untuk menyiapkan laboratorium QPCR pool test ini dalam upaya percepatan penanganan COVID-19.
Pemerintah Provinsi NTT, lanjut dia, justeru banyak berterima kasih atas dukungan pihak di luar pemerintah dengan keahlian yang mereka miliki ikut membantu penanganan COVID-19 di daerah ini.
Baca juga: 16 laboran siap operasikan laboratoium qPCR pool test di Kupang
“Sehingga kita berharap laboratorium ini segera beroperasi karena tentu akan sangat membantu seluruh masyarakat di NTT dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 ke depan,” katanya.
Anggaran ini untuk mendukung pembangunan laboratorium qPCR pool test yang sementara dipersiapkan teman-teman dari tim Forum Academia NTT, kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) NTT, Zakarias Moruk, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (7/7).
Baca juga: Perlu ada laboratorium pemeriksaan sampel uji usap
Ia mengatakan, sesuai arahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, pemerintah provinsi pada prinsipnya sangat mendukung pembangunan laboratorim QPCR pool test yang akan dioperasikan di Klinik Pratama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah provinsi memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan laboratorium tersebut sesuai dengan proposal yang diajukan tim Forum Academia NTT (FAN) sebesar Rp4,4 miliar.
“Setelah kami melihat proposal yang disampaikan tim FAN dan kunjungan gubernur ke laboratorium yang dipersiapkan maka kami sesuai arahan gubernur, maka kami mendukung anggaran untuk pembangunan laboratorium tersebut yang ditransfer melalui Dinas Kesehatan provinsi,” katanya.
“Kami sudah mendapat laporan bahwa Dinas Kesehatan sedang menyiapkan dokumen untuk selanjutnya menyerahkan kepada tim FAN untuk membangun laboratorium dimaksud,” katanya.
Zakarias Moruk mengatakan, gubernur NTT telah menyatakan sangat mendukung kerja keras tim FAN untuk menyiapkan laboratorium QPCR pool test ini dalam upaya percepatan penanganan COVID-19.
Pemerintah Provinsi NTT, lanjut dia, justeru banyak berterima kasih atas dukungan pihak di luar pemerintah dengan keahlian yang mereka miliki ikut membantu penanganan COVID-19 di daerah ini.
Baca juga: 16 laboran siap operasikan laboratoium qPCR pool test di Kupang
“Sehingga kita berharap laboratorium ini segera beroperasi karena tentu akan sangat membantu seluruh masyarakat di NTT dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 ke depan,” katanya.