Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyebutkan dua petugas medis yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.
"Dua petugas medis itu sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (28/7).
Baca juga: Dua nakes positif COVID-19 di Kota Kupang dalam kondisi stabil
Dua tenaga medis yaitu satu orang perawat dan satu bidan yang bertugas di Puskesmas Pasir Panjang terkonfirmasi positif COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dihentikan sementara guna mencegah penularan COVID-19.
Ia mengatakan, kedua petugas medis itu dinyatakan sembuh sesuai hasil pemeriksaan tes usap yang negatif COVID-19.
"Dengan sembuhnya kedua pasien positif COVID-19 di Kota Kupang itu maka ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini masuk dalam zona hijau COVID-19," katanya.
Kendati demikian menurut Ernest Ludji, warga Kota Kupang harus tetap waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19 melalui transmisi lokal mengingat pelaku perjalanan dari daerah terpapar COVID-19 ke Kota Kupang hingga Senin (27/7/2020) mencapai 10.230 orang.
Pemerintah Kota Kupang menghimbau agar masyarakat Kota Kupang tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 seperti selalu memakai masker di luar rumah, hindari kerumunan orang serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu demikian Ernest Ludji, warga juga diimbau untuk rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar COVID-19.
"Kami mengharapkan warga Kota Kupang untuk tetap waspada dan patuhi semua protokol pencegahan penyebaran COVID-19 lewat Perwali No 18 tahun 2020," tegas Ernest Lusdji.
Pemerintah Kota Kupang tambah Ernest Ludji akan melakukan evaluasi untuk membuka kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasir Panjang setelah dua tenaga medis dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Baca juga: Sembilan kabupaten di NTT bebas kasus positif COVID-19
Baca juga: Penanganan pasien COVID-19 di Lembata sesuai prosedur
"Tim gugus tugas akan melakukan evaluasi dulu namun untuk sementara pelayanan di Puskesmas masih ditutup," kata Ernest.
Dikatakannya, tim gugus tugas akan melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas Pasir panjang sebelum dibuka untuk umum guna memastikan semua tenaga kesehatan setempat aman dari paparan COVID-19.
"Dua petugas medis itu sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (28/7).
Baca juga: Dua nakes positif COVID-19 di Kota Kupang dalam kondisi stabil
Dua tenaga medis yaitu satu orang perawat dan satu bidan yang bertugas di Puskesmas Pasir Panjang terkonfirmasi positif COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dihentikan sementara guna mencegah penularan COVID-19.
Ia mengatakan, kedua petugas medis itu dinyatakan sembuh sesuai hasil pemeriksaan tes usap yang negatif COVID-19.
"Dengan sembuhnya kedua pasien positif COVID-19 di Kota Kupang itu maka ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini masuk dalam zona hijau COVID-19," katanya.
Kendati demikian menurut Ernest Ludji, warga Kota Kupang harus tetap waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19 melalui transmisi lokal mengingat pelaku perjalanan dari daerah terpapar COVID-19 ke Kota Kupang hingga Senin (27/7/2020) mencapai 10.230 orang.
Pemerintah Kota Kupang menghimbau agar masyarakat Kota Kupang tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 seperti selalu memakai masker di luar rumah, hindari kerumunan orang serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu demikian Ernest Ludji, warga juga diimbau untuk rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar COVID-19.
"Kami mengharapkan warga Kota Kupang untuk tetap waspada dan patuhi semua protokol pencegahan penyebaran COVID-19 lewat Perwali No 18 tahun 2020," tegas Ernest Lusdji.
Pemerintah Kota Kupang tambah Ernest Ludji akan melakukan evaluasi untuk membuka kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasir Panjang setelah dua tenaga medis dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Baca juga: Sembilan kabupaten di NTT bebas kasus positif COVID-19
Baca juga: Penanganan pasien COVID-19 di Lembata sesuai prosedur
"Tim gugus tugas akan melakukan evaluasi dulu namun untuk sementara pelayanan di Puskesmas masih ditutup," kata Ernest.
Dikatakannya, tim gugus tugas akan melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas Pasir panjang sebelum dibuka untuk umum guna memastikan semua tenaga kesehatan setempat aman dari paparan COVID-19.