Kupang (Antara NTT) - Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan siap maju sebagai bakal calon Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 dalam pilkada serentak pada 2018.
"Saya pasti maju. Komunikasi dengan parpol pengusung di antaranya Partai Golkar semakin intensif dilakukan," katanya kepada wartawan usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-71 di Mapolres Kupang, Baubau, Senin.
Saat ini, Masneno mendampingi Bupati Ayub Titu Eki yang akan habis masa tugasnya pada 2019.
Masneno mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kupang di DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Kupang pada Juni 2017.
Sejumlah partai politik seperti Nasdem, Golkar, dan PBB dikabarkan juga akan mengusung Masneno sebagai calon Bupati Kupang dalam pilkada serentak 2018.
"Komunikasi dengan partai politik pengusung sudah sering dilakukan dan sudah mulai mengerucut. Kami tunggu saat yang tepat melakukan deklarasi," kata Masneno.
Menyangkut wakil bupati yang akan mendampinginya, menurut dia, telah diserahkan kepada partai pengusung untuk menentukannya.
"Saya tidak mengintervensi dalam menentukan calon wakil, saya serahkan kepada partai pengusung karena sudah menjadi kewenangan parpol pengusung untuk menentukan siapa pendamping dalam pilkada nanti. Paling lambat Agustus sudah dilakukan deklarasi," ujar Masneno.
Ia mengatakan sebagai calon Bupati Kupang tentu harus siap berkompetisi dengan calon lainnya yang ikut bertarung dalam perhelatan pikada serentak 2018.
"Kami harus bersyukur semakin banyak calon yang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kupang maka semakin bagus dalam berdemokrasi. Rakyat Kabupaten Kupang yang menentukan siapa yang terbaik untuk menjadi Bupati Kupang," kata Masneno.
Pada 2018 terdapat 10 kabupaten di NTT yang akan mengelar pemilihan bupati periode 2018-2023, bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018-2023.
Sepuluh kabupaten di NTT yang akan mengelar pilkada bersamaan dengan pemilihan gubernur NTT itu adalah Manggarai Timur, Kupang, Nagekeo,Sikka, Alor, Ende, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Rote Ndao.
"Saya pasti maju. Komunikasi dengan parpol pengusung di antaranya Partai Golkar semakin intensif dilakukan," katanya kepada wartawan usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-71 di Mapolres Kupang, Baubau, Senin.
Saat ini, Masneno mendampingi Bupati Ayub Titu Eki yang akan habis masa tugasnya pada 2019.
Masneno mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kupang di DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Kupang pada Juni 2017.
Sejumlah partai politik seperti Nasdem, Golkar, dan PBB dikabarkan juga akan mengusung Masneno sebagai calon Bupati Kupang dalam pilkada serentak 2018.
"Komunikasi dengan partai politik pengusung sudah sering dilakukan dan sudah mulai mengerucut. Kami tunggu saat yang tepat melakukan deklarasi," kata Masneno.
Menyangkut wakil bupati yang akan mendampinginya, menurut dia, telah diserahkan kepada partai pengusung untuk menentukannya.
"Saya tidak mengintervensi dalam menentukan calon wakil, saya serahkan kepada partai pengusung karena sudah menjadi kewenangan parpol pengusung untuk menentukan siapa pendamping dalam pilkada nanti. Paling lambat Agustus sudah dilakukan deklarasi," ujar Masneno.
Ia mengatakan sebagai calon Bupati Kupang tentu harus siap berkompetisi dengan calon lainnya yang ikut bertarung dalam perhelatan pikada serentak 2018.
"Kami harus bersyukur semakin banyak calon yang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kupang maka semakin bagus dalam berdemokrasi. Rakyat Kabupaten Kupang yang menentukan siapa yang terbaik untuk menjadi Bupati Kupang," kata Masneno.
Pada 2018 terdapat 10 kabupaten di NTT yang akan mengelar pemilihan bupati periode 2018-2023, bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018-2023.
Sepuluh kabupaten di NTT yang akan mengelar pilkada bersamaan dengan pemilihan gubernur NTT itu adalah Manggarai Timur, Kupang, Nagekeo,Sikka, Alor, Ende, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Rote Ndao.