Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat senilai Rp189 miliar untuk pembangunan Kali Dendeng guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Pembangunan Kali Dendeng kita kelola dengan dana awal Rp189 miliar. Ini nilai yang cukup besar dari Pusat yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, dalam konferensi pers di Kupang, Senin, (10/8) terkait tiga tahun kepempimpinan bersama Waklinya Heramanus Man.

Baca juga: ASN Kota Kupang wajib kerja bakti singkirkan sampah dari jalan

Ia mengatakan, Bendungan Kali Dendeng di wilayah Fontein, Kecamatan Kota Raja, sudah pasti dibangun karena proses pelelangan proyek sudah dilakukan dan dimenangkan oleh PT Waskita Karya.

Jefri menjelaskan, anggaran Rp189 miliar ini akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Kali Dendeng selama lebih dari satu tahun anggaran atau sekitar 15 bulan karena dampak dari kondisi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Jadi ketika dimulai pada Oktober 2020 maka 15 bulan lagi kita sudah mulai operasikan Bendungan Kali Dendeng dengan debit 150 liter per detik," kata Jefri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay dan Asiten II, Elvianus Wairata.

Jefri menjelaskan, produksi air Bendungan Kali Dendeng akan dimanfaatkan memenuhi untuk memenuhi kebutuhan bagi sekitar 1.500 kepala keluarga.

Untuk itu ia berharap, persoalan kebutuhan air warga Kota Kupang bisa sedikit tertangani dengan kehadiran bendungan tersebut.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur air di Kota Kupang juga akan dilanjutkan pada 2021 berupa kelanjutan dari Bendungan Kali Dendeng dan juga lelang proyek Air Sagu dengan anggaran pengelolaan senilai Rp75 miliar.

"Jadi tahun depan diharapkan kedua proyek ini berjalan sehingga kebutuhan air bersih warga Kota Kupang sebanyak banyak yang bisa tertangani," katanya.

Jefri pun mengapresiasi dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani persoalan kekurangan air yang selama ini menjadi momok bagi warga setempat.

Baca juga: Jefri Kore minta PD Pasar Kota Kupang tata pasar tradisional
Baca juga: Pemkot Kupang fasilitasi nikah massal

"Dukungan ini juga berkat upaya karena kerja sama, lobi, dan juga penetapan yang kita buat untuk membantu pemerintah dan masyarakat di Kota Kupang, sehingga kita bisa mendapatkan dana yang cukup besar ini," katanya.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024