Kupang (ANTARA) - Puluhan rumah warga di kampung adat Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, terbakat pada Senin petang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik, Kabupaten Sumba Barat, Johanis Niga Leidju, ketika dikonfimasi dari Kupang, Senin malam membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
Baca juga: Mengapa kampung adat di NTT rawan kebakaran? ini penjelasannya
“Iya betul ada sekitar 20-an rumah di kampung adat Deke terbakar tadi sore sekitar pukul 18.00 Wita,” katanya.
Johanis mengatakan, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki namun diduga api berasal dari salah satu rumah yang tidak ada penghuni.
Ia menjelaskan, kondisi bangunan rumah di kampung adat dengan bahan kayu dan alang-alang membuat api menyambar dengan cepat sehingga membuat puluhan rumah ludes terbakar.
Baca juga: Jangan bakar lahan di pinggir perkampungan adat
“Api menyambar dengan cepat sehingga sulit dipadamkan, meskipun warga sudah berupaya memadamkan dengan air,” katanya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan warga yang terdampak diungsikan sementara ke rumah warga lain di sekitarnya.
Puluhan rumah di kampung adat Deke Sumba Barat terbakar
Kampung adat Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, terbakat pada Senin (10/8/2020) petang.ANTARA/dokumen
Kampung adat Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, terbakat pada Senin (10/8/2020) petang.ANTARA/dokumen