Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku optimistis perekonomian NTT akan bangkit pada triwulan III-2020 setelah menurun akibat dampak pandemi COVID-19.
"Saya percaya dengan kerja keras dan kerja sama, ekonomi NTT akan pulih dan bangkit di Triwulan III," katanya saat berpidato dalam upacara perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT di Kota Kupang, Senin, (17/8).
Viktor Laiskodat mengatakan, dalam membangun peradaban bangsa sesuai tema HUT kemerdekaan kali ini yaitu Indonesia Maju, dihadapkan pada ujian yang menantang akibat pandemi yang mengancam kesehatan dan perekonomian.
Baca juga: Gubernur NTT minta warga hindari provokasi SARA sambut Pilkada
Namun, ia mengaku bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19 ini, perekonomian NTT pada triwulan I-2020 masih bertumbuh 2,84 persen.
Selanjutnya pada triwulan II-2020 berumbuh 0,96 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional mengalami minus 5,32 persen, katanya.
Gubernur Viktor mengatakan, untuk itu kebijakan refocusing dan realokasi anggaran sebagai tindakan afirmatif harus dikawal secara sungguh-sungguh.
"Ini harus kita kawal bersama-sama agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, pembangunan sosial, dan pemulihan ekonomi," katanya.
Ia pun mengajak semua elemen agar harus optimistis dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, maka dapat bergotong-royong menunaikan tugas mewujudkan Indonesia Maju.
Adapun upacara HUT kemerdekaan RI di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19.
Baca juga: Gubernur Laiskodat apresiasi kinerja tenaga medis pada HUT kemerdekaan
Berbagai elemen yang dilibatkan dalam upacara dibatasi hanya mengikutsertakan perwakilan dengan penerapan jaga jarak fisik dan memakai masker.
"Saya percaya dengan kerja keras dan kerja sama, ekonomi NTT akan pulih dan bangkit di Triwulan III," katanya saat berpidato dalam upacara perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT di Kota Kupang, Senin, (17/8).
Viktor Laiskodat mengatakan, dalam membangun peradaban bangsa sesuai tema HUT kemerdekaan kali ini yaitu Indonesia Maju, dihadapkan pada ujian yang menantang akibat pandemi yang mengancam kesehatan dan perekonomian.
Baca juga: Gubernur NTT minta warga hindari provokasi SARA sambut Pilkada
Namun, ia mengaku bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19 ini, perekonomian NTT pada triwulan I-2020 masih bertumbuh 2,84 persen.
Selanjutnya pada triwulan II-2020 berumbuh 0,96 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional mengalami minus 5,32 persen, katanya.
Gubernur Viktor mengatakan, untuk itu kebijakan refocusing dan realokasi anggaran sebagai tindakan afirmatif harus dikawal secara sungguh-sungguh.
"Ini harus kita kawal bersama-sama agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, pembangunan sosial, dan pemulihan ekonomi," katanya.
Ia pun mengajak semua elemen agar harus optimistis dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, maka dapat bergotong-royong menunaikan tugas mewujudkan Indonesia Maju.
Adapun upacara HUT kemerdekaan RI di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19.
Baca juga: Gubernur Laiskodat apresiasi kinerja tenaga medis pada HUT kemerdekaan
Berbagai elemen yang dilibatkan dalam upacara dibatasi hanya mengikutsertakan perwakilan dengan penerapan jaga jarak fisik dan memakai masker.