Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meluncurkan program Digitalpreneur Online Learning guna melatih para pemuda memanfaatkan kemajuan teknologi internet dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga di tengah pandemi COVID-19.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (21/8) mengatakan pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini telah membatasi intensitas pertemuan fisik dan kerumunan massa guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
Ia mengatakan, sistem digitalisasi menjadi suatu keharusan dalam memajukan usaha ekonomi di tengah COVID-19.
Baca juga: Pemerintah Kota Kupang gandeng investor Australia kelola pariwisata
Menurut dia, dampak pandemi COVID-19 tidak hanya dialami sektor pendidikan, tetapi juga di sektor lain, termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi, sehingga Pemerintah Kota Kupang menggagas sebuah pelatihan gratis terbesar dengan peserta mencapai 5.000 orang yang bertajuk Digitalpreneur Online Learning.
Dikatakannya, pelatihan itu bertujuan untuk menggerakkan kaum muda sebagai kekuatan utama pembangunan ekonomi bangsa agar membangun usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital dan tidak lagi terpaku pada cara-cara konvensional.
Jefri mengatakan, globalisasi telah memaksa semua kalangan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Ia berharap, pelatihan yang sedang berlangsung saat ini dapat memberikan manfaat bagi para pemuda dalam mengembangkan usaha.
"Manfaatkan kemajuan teknologi internet untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Apabila 500 orang saja dari 5.000 peserta pelatihan ini berhasil, dampak bagi perekonomian Kota Kupang pasti sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Kota Kupang luncurkan layanan dokumen kependudukan secara elektronik
Sementara itu Kepala Bidang Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang Wildrian Ronald Otta menjelaskan tujuan pelatihan itu agar para remaja, pemuda dan pelaku UMKM di Kota Kupang bisa memiliki keterampilan digital marketing yang andal yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup, baik melalui dunia kerja maupun usaha.
Kegiatan pelatihan itu, menurutnya, terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang didukung oleh Jeriko Creative Hub.
Para peserta akan dibimbing oleh nara sumber berpengalaman Victor Nicky dari Molecule Tech Kupang.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (21/8) mengatakan pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini telah membatasi intensitas pertemuan fisik dan kerumunan massa guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
Ia mengatakan, sistem digitalisasi menjadi suatu keharusan dalam memajukan usaha ekonomi di tengah COVID-19.
Baca juga: Pemerintah Kota Kupang gandeng investor Australia kelola pariwisata
Menurut dia, dampak pandemi COVID-19 tidak hanya dialami sektor pendidikan, tetapi juga di sektor lain, termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi, sehingga Pemerintah Kota Kupang menggagas sebuah pelatihan gratis terbesar dengan peserta mencapai 5.000 orang yang bertajuk Digitalpreneur Online Learning.
Dikatakannya, pelatihan itu bertujuan untuk menggerakkan kaum muda sebagai kekuatan utama pembangunan ekonomi bangsa agar membangun usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital dan tidak lagi terpaku pada cara-cara konvensional.
Jefri mengatakan, globalisasi telah memaksa semua kalangan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Ia berharap, pelatihan yang sedang berlangsung saat ini dapat memberikan manfaat bagi para pemuda dalam mengembangkan usaha.
"Manfaatkan kemajuan teknologi internet untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Apabila 500 orang saja dari 5.000 peserta pelatihan ini berhasil, dampak bagi perekonomian Kota Kupang pasti sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Kota Kupang luncurkan layanan dokumen kependudukan secara elektronik
Sementara itu Kepala Bidang Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang Wildrian Ronald Otta menjelaskan tujuan pelatihan itu agar para remaja, pemuda dan pelaku UMKM di Kota Kupang bisa memiliki keterampilan digital marketing yang andal yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup, baik melalui dunia kerja maupun usaha.
Kegiatan pelatihan itu, menurutnya, terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang didukung oleh Jeriko Creative Hub.
Para peserta akan dibimbing oleh nara sumber berpengalaman Victor Nicky dari Molecule Tech Kupang.