Kupang (ANTARA) - Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp1 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan raya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk mendukung pertemuan Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G-20 pada 2023.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika dihubungi di Kupang, Minggu, mengatakan pembangunan infrastruktur jalan sedang gencar dilakukan pemerintah pusat mulai dari Bandara Komodo hingga ke lokasi perhelatan pertemuan G-20 di tanah Naga Mori di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Wae Rebo destinasi pariwisata potensial dikunjungi peserta G-20
Viktor mengatakan hal itu terkait persiapan pemerintah dalam menghadapi pertemuan internasional KTT G-20 di Labuan Bajo pada 2023.
"Pembangunan jalan raya sedang berlangsung. Dana yang dialokasikan khusus pembangunan jalan raya sebesar Rp1 triliun,"tegas Viktor.
Dia mengatakan, apabila ruas jalan raya itu selesai dibangun maka hanya membutuhkan waktu selama 25 menit dari Bandara menuju Tanah Mori.
Baca juga: NTT ajukan pinjaman Rp1,5 triliun ke SMI
"Pemerintah akan membangun berbagai infrastruktur yang memadai di Labuan Bajo dalam menghadapi KTT G-20 nanti,"tegas Viktor.
Ia menambahkan percepatan pembangunan di Labuan Bajo juga berdampak juga terhadap Kabupaten Manggarai dengan dibangunnya ruas jalan sepanjang pantai selatan menuju destinasi wisata Wae Rebo.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika dihubungi di Kupang, Minggu, mengatakan pembangunan infrastruktur jalan sedang gencar dilakukan pemerintah pusat mulai dari Bandara Komodo hingga ke lokasi perhelatan pertemuan G-20 di tanah Naga Mori di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Wae Rebo destinasi pariwisata potensial dikunjungi peserta G-20
Viktor mengatakan hal itu terkait persiapan pemerintah dalam menghadapi pertemuan internasional KTT G-20 di Labuan Bajo pada 2023.
"Pembangunan jalan raya sedang berlangsung. Dana yang dialokasikan khusus pembangunan jalan raya sebesar Rp1 triliun,"tegas Viktor.
Dia mengatakan, apabila ruas jalan raya itu selesai dibangun maka hanya membutuhkan waktu selama 25 menit dari Bandara menuju Tanah Mori.
Baca juga: NTT ajukan pinjaman Rp1,5 triliun ke SMI
"Pemerintah akan membangun berbagai infrastruktur yang memadai di Labuan Bajo dalam menghadapi KTT G-20 nanti,"tegas Viktor.
Ia menambahkan percepatan pembangunan di Labuan Bajo juga berdampak juga terhadap Kabupaten Manggarai dengan dibangunnya ruas jalan sepanjang pantai selatan menuju destinasi wisata Wae Rebo.