Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan lokasi wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores akan menjadi lokasi wisata yang potensial untuk dikunjungi para peserta pertemuan G-20 pada 2023.
Demikian dikatakan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam pertemuan dengan para wartawan di Kupang, Jumat,(28/8).
Baca juga: NTT ajukan pinjaman Rp1,5 triliun ke SMI
Viktor mengatakan hal itu terkait konsep pembangunan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah NTT dalam menghadapi kunjungan peserta G-20 di Labuan Bajo pada 2023.
"Lokasi wisata Wae Rebo merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang sedang disiapkan Pemerintah NTT untuk dikunjungi peserta G-20 karena destinasi wisata ini sangat unik di dunia yang tentu akan banyak dikunjungi wisatawan," kata Gubernur Viktor.
Ia mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur jalan raya dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat bagian selatan menuju lokasi wisata Wae Rebo.
Viktor mengatakan, apabila destinasi wisata Wae Rebo berkembang pesat dengan banyaknya kunjungan wisatawan, maka pertumbuhan ekonomi warga di daerah itu semakin pesat.
Baca juga: Gubernur Laiskodat berharap pebisnis berkontribusi pulihkan ekonomi
"Kunjungan wisatawan yang banyak itu akan berdampak pada lompatan pendapatan ekonomi masyarakat yang sangat luar biasa. Kami sangat yakin itu. Kondisi ekonomi warga tidakl lagi seperti ini dengan hadirnya banyak wisatawan ke Wae Rebo,"tegas Viktor didamping Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu.
Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem ini mengaku akan berkunjung ke Wae Rebo pada 6 September 2020 untuk melihat lokasi yang tepat untuk kepentingan pembangunan fasilitas untuk para wisatawan yang berkunjung ke Wae Rebo.
Demikian dikatakan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam pertemuan dengan para wartawan di Kupang, Jumat,(28/8).
Baca juga: NTT ajukan pinjaman Rp1,5 triliun ke SMI
Viktor mengatakan hal itu terkait konsep pembangunan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah NTT dalam menghadapi kunjungan peserta G-20 di Labuan Bajo pada 2023.
"Lokasi wisata Wae Rebo merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang sedang disiapkan Pemerintah NTT untuk dikunjungi peserta G-20 karena destinasi wisata ini sangat unik di dunia yang tentu akan banyak dikunjungi wisatawan," kata Gubernur Viktor.
Ia mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur jalan raya dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat bagian selatan menuju lokasi wisata Wae Rebo.
Viktor mengatakan, apabila destinasi wisata Wae Rebo berkembang pesat dengan banyaknya kunjungan wisatawan, maka pertumbuhan ekonomi warga di daerah itu semakin pesat.
Baca juga: Gubernur Laiskodat berharap pebisnis berkontribusi pulihkan ekonomi
"Kunjungan wisatawan yang banyak itu akan berdampak pada lompatan pendapatan ekonomi masyarakat yang sangat luar biasa. Kami sangat yakin itu. Kondisi ekonomi warga tidakl lagi seperti ini dengan hadirnya banyak wisatawan ke Wae Rebo,"tegas Viktor didamping Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu.
Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem ini mengaku akan berkunjung ke Wae Rebo pada 6 September 2020 untuk melihat lokasi yang tepat untuk kepentingan pembangunan fasilitas untuk para wisatawan yang berkunjung ke Wae Rebo.