Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat, mengukuhkan enam orang penjabat sementara bupati untuk enam dari sembilan kabupaten yang mengelar Pilkada serentak 2020, di aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, di Kupang, Sabtu (26/9/2020).
Laiskodat mengatakan enam penjabat sementara bupati yang telah dikukuhkan akan melaksanakan tugas selama bupati definitif menjalankan cuti untuk mengikuti pilkada serentak pada 2020.
Ia mengatakan, keberadaan penjabat bupati sangatlah penting agar tidak terjadi kevakuman dalam pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan selama bupati devinitif menjalankan cuti kampanye.
"Penjabat sementara bupati sangat penting agar pelayanan pemerintahan di daerah yang bupatinya maju dalam pilkada tetap berlangsung dengan baik," kata dia.
Enam orang penjabat sementara bupati yang dikukuhkan itu yaitu Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Zet Sony Libing, sebagai penjabat bupati Manggarai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, sebagai penjabat sementara bupati Ngada.
Sedangkan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Zakarias Moruk, dipercayakan sebagai penjabat sementara bupati Belu.
Sementara itu yang baru satu bulan menjadi Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Meserasi Ataupah yang baru sebulan menjabat, dipercayakan sebagai penjabat sementara bupati Malaka (pengembangan Kabupaten Belu).
Selain itu staf ahli Gubernur Bidang Lingkungan Hidup, Ferdi Kapitan, dikukuhkan sebagai penjabat sementara bupati Sabu Raijua, selain itu staf ahli Gubernur NTT Bidang Politik, Samuel Pakereng menjadi penjabat bupati Sumba Barat.
Pada perhelatan pilkada serentak 2020 di NTT terdapat enam dari sembilan petahana kembali maju dalam pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2020 yaitu Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Deno Kamelus-Viktor Madur, yang pada pilkada 2020 tetap maju dalam satu paket, sedangkan Bupati Ngada, Paulus Siliwoa, Bupati Malaka, Stef Bria Seran, maju dengan paket berbeda.
Baca juga: KPU NTT minta paslon hindari kampanye hitam
Baca juga: Dua paslon Bupati-Wakil Bupati Belu lakukan ikrar kampanye damai
Sementara Bupati dan Wakil Bupati Belu, Wilybrodus Lay-JT Ose Luan , tetap maju dalam paket yang sama, Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke.
Keenam penjabat bupati yang telah dikukuhkan itu akan melaksanakan tugas sebagai penjabat sementara bupati hingga 5 Desember 2020.
Laiskodat mengatakan enam penjabat sementara bupati yang telah dikukuhkan akan melaksanakan tugas selama bupati definitif menjalankan cuti untuk mengikuti pilkada serentak pada 2020.
Ia mengatakan, keberadaan penjabat bupati sangatlah penting agar tidak terjadi kevakuman dalam pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan selama bupati devinitif menjalankan cuti kampanye.
"Penjabat sementara bupati sangat penting agar pelayanan pemerintahan di daerah yang bupatinya maju dalam pilkada tetap berlangsung dengan baik," kata dia.
Enam orang penjabat sementara bupati yang dikukuhkan itu yaitu Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Zet Sony Libing, sebagai penjabat bupati Manggarai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, sebagai penjabat sementara bupati Ngada.
Sedangkan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Zakarias Moruk, dipercayakan sebagai penjabat sementara bupati Belu.
Sementara itu yang baru satu bulan menjadi Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Meserasi Ataupah yang baru sebulan menjabat, dipercayakan sebagai penjabat sementara bupati Malaka (pengembangan Kabupaten Belu).
Selain itu staf ahli Gubernur Bidang Lingkungan Hidup, Ferdi Kapitan, dikukuhkan sebagai penjabat sementara bupati Sabu Raijua, selain itu staf ahli Gubernur NTT Bidang Politik, Samuel Pakereng menjadi penjabat bupati Sumba Barat.
Pada perhelatan pilkada serentak 2020 di NTT terdapat enam dari sembilan petahana kembali maju dalam pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2020 yaitu Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Deno Kamelus-Viktor Madur, yang pada pilkada 2020 tetap maju dalam satu paket, sedangkan Bupati Ngada, Paulus Siliwoa, Bupati Malaka, Stef Bria Seran, maju dengan paket berbeda.
Baca juga: KPU NTT minta paslon hindari kampanye hitam
Baca juga: Dua paslon Bupati-Wakil Bupati Belu lakukan ikrar kampanye damai
Sementara Bupati dan Wakil Bupati Belu, Wilybrodus Lay-JT Ose Luan , tetap maju dalam paket yang sama, Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N Rihi Heke.
Keenam penjabat bupati yang telah dikukuhkan itu akan melaksanakan tugas sebagai penjabat sementara bupati hingga 5 Desember 2020.