Kupang (AntaraNTT) - Sebanyak 484 Anggota Gerakan Pramuka NTT dibekali kemampuan mempromosikan pariwisata NTT melalui media sosial dalam kegiatan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Kabupaten Lembata.
Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Hariqo Wibawa Satria dalam rilis yang diterima Antara Kupang pada Sabtu (30/7) mengatakan ada tiga modal yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka untuk mempromosikan Pariwisata di NTT.
"Ada tiga modal yang harus dimiliki untuk bisa mempromosikan daerah di media sosial, yaitu cinta, media sosial dan kreatifitas," katanya dalam sambutannya di hadapan Peserta Raimuna (pramuka penegak dan pandega) di bumi perkemahan Waijarang, Kecamatan Nubatukan, kabupaten Lembata, Sabtu.
Menurutnya untuk modal pertama Cinta anggota Pramuka dari NTT sudah memilikinya demikian juga demikian juga dengan modal kedua yakni media sosial. Namun menurutnya yang paling penting saat ini adalah mengembangkan kreatifitas dari para anggota Pramuka untuk mempromosikan daerah wisatanya.
"Kecintaan mereka pada NTT dan NKRI sudah tidak diragukan lagi, tinggal dibekali kemampuan membuat video dengan telepon genggam dan jurnalistik dasar. Tadi kita praktek langsung bagaimana melaporkan sesuatu di depan kamera handphone", ujar Hariqo
Sementara itu, Ketua Kwarda NTT Lusia Adinda Lebu Raya, mengatakan tagline Gerakan Pramuka di media sosial yaitu setiap Pramuka adalah kantor berita, maksudnya setiap anggota Pramuka memiliki kemampuan memberitakan kegiatan Pramuka, potensi daerah, dan lain-lain di media sosialnya masing-masing.
"Setiap Pramuka punya media sosial, ini harus diarahkan pada hal-hal yang produktif," kata Lusia.
Dalam kesempatan tersebut selain pengenalan mengenai media sosial, peserta Raimuna Daerah NTT juga mendapatkan materi tentang "U-report" ,kerjasama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan UNICEF.
Materi tersebut (U-report) disampaikan oleh Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Luqman Hakim Arifin, perwakilan dari UNICEF Adnan Mubarak dan Ketua DKD NTT Deddy Tames.
Raimuna Daerah VI NTT berlangung mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2017, dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Beni Litel Noni, dengan tema: Semangat muda bangun asa, wariskan yang terbaik bagi bumi Flobamora, satyaku kudharmakan, dharmaku ku baktikan, slogan, Baleo Kibar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta mempererat persaudaraan antar pramuka atau pemuda se NTT.
Peserta juga mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kabupaten Lembata seperti mendaki puncak Ile Lewotolok, mengunjungi desa Nelayan Lamalera, serta berwisata ke bukit cinta dan bukit doa yang tidak jauh dari bumi perkemahan.
Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Hariqo Wibawa Satria dalam rilis yang diterima Antara Kupang pada Sabtu (30/7) mengatakan ada tiga modal yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka untuk mempromosikan Pariwisata di NTT.
"Ada tiga modal yang harus dimiliki untuk bisa mempromosikan daerah di media sosial, yaitu cinta, media sosial dan kreatifitas," katanya dalam sambutannya di hadapan Peserta Raimuna (pramuka penegak dan pandega) di bumi perkemahan Waijarang, Kecamatan Nubatukan, kabupaten Lembata, Sabtu.
Menurutnya untuk modal pertama Cinta anggota Pramuka dari NTT sudah memilikinya demikian juga demikian juga dengan modal kedua yakni media sosial. Namun menurutnya yang paling penting saat ini adalah mengembangkan kreatifitas dari para anggota Pramuka untuk mempromosikan daerah wisatanya.
"Kecintaan mereka pada NTT dan NKRI sudah tidak diragukan lagi, tinggal dibekali kemampuan membuat video dengan telepon genggam dan jurnalistik dasar. Tadi kita praktek langsung bagaimana melaporkan sesuatu di depan kamera handphone", ujar Hariqo
Sementara itu, Ketua Kwarda NTT Lusia Adinda Lebu Raya, mengatakan tagline Gerakan Pramuka di media sosial yaitu setiap Pramuka adalah kantor berita, maksudnya setiap anggota Pramuka memiliki kemampuan memberitakan kegiatan Pramuka, potensi daerah, dan lain-lain di media sosialnya masing-masing.
"Setiap Pramuka punya media sosial, ini harus diarahkan pada hal-hal yang produktif," kata Lusia.
Dalam kesempatan tersebut selain pengenalan mengenai media sosial, peserta Raimuna Daerah NTT juga mendapatkan materi tentang "U-report" ,kerjasama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan UNICEF.
Materi tersebut (U-report) disampaikan oleh Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Luqman Hakim Arifin, perwakilan dari UNICEF Adnan Mubarak dan Ketua DKD NTT Deddy Tames.
Raimuna Daerah VI NTT berlangung mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2017, dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Beni Litel Noni, dengan tema: Semangat muda bangun asa, wariskan yang terbaik bagi bumi Flobamora, satyaku kudharmakan, dharmaku ku baktikan, slogan, Baleo Kibar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta mempererat persaudaraan antar pramuka atau pemuda se NTT.
Peserta juga mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kabupaten Lembata seperti mendaki puncak Ile Lewotolok, mengunjungi desa Nelayan Lamalera, serta berwisata ke bukit cinta dan bukit doa yang tidak jauh dari bumi perkemahan.