Kupang (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menetapkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi latihan SAR nasional yang berlangsung pada November 2020.
"Kantor SAR Maumere patut bangga dengan kepercayaan sebagai tuan rumah latihan SAR gabungan nasional yang berlangsung di daerah tujuan wisata internasional itu," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas, Marsekal Pertama TNI Amirullah H.Z saat melakukan monitoring optimalisasi peralatan jaringan informasi dan komunikasi di Kantor SAR Kelas B Maumere, Rabu, (7/10).
Baca juga: Presiden Jokowi ingin Labuan Bajo benar-benar jadi kawasan wisata premium
Selama berada di Kantor SAR Maumere, Amirulla H Z melakukan pengecekan berbagai fasilitas SAR seperti rak server, "grounding", UPS, fasilitas internet dan "Ip Phone" yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
IP Phone adalah telepon yang menggunakan suara melalui IP teknologi yang memungkinkan panggilan telepon yang akan dilakukan melalui jaringan IP, seperti internet, bukan seperti biasa melalui PSTN
Pengecekan peralatan tersebut bertujuan untuk memastikan semua fasilitas yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere siap digunakan dalam melaksanakan operasi SAR.
Amirullah mengatakan, Kantor SAR Maumere di Pulau Flores itu patut berbangga karena akan menjadi tuan rumah dalam rangka latihan SAR gabungan nasional di Labuan Bajo pada November 2020.
Menurut dia, penetapan Labuan Bajo sebagai lokasi latihan SAR Nasional mengingat daerah ujung barat Pulau Flores itu merupakan daerah wisata super prioritas Indonesia.
Baca juga: PLN NTT gandeng SAR gelar pelatihan penyelamatan di area ketinggian
Ia juga mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere terpilih menjadi perwakilan Kantor SAR bagian timur dalam melaksanakan reformasi birokrasi, sehingga dibutuhkan layanan publikasi kepada masyarakat, berupa pemasangan "videotron" di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, demikian Amirullah H.Z.
"Kantor SAR Maumere patut bangga dengan kepercayaan sebagai tuan rumah latihan SAR gabungan nasional yang berlangsung di daerah tujuan wisata internasional itu," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas, Marsekal Pertama TNI Amirullah H.Z saat melakukan monitoring optimalisasi peralatan jaringan informasi dan komunikasi di Kantor SAR Kelas B Maumere, Rabu, (7/10).
Baca juga: Presiden Jokowi ingin Labuan Bajo benar-benar jadi kawasan wisata premium
Selama berada di Kantor SAR Maumere, Amirulla H Z melakukan pengecekan berbagai fasilitas SAR seperti rak server, "grounding", UPS, fasilitas internet dan "Ip Phone" yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
IP Phone adalah telepon yang menggunakan suara melalui IP teknologi yang memungkinkan panggilan telepon yang akan dilakukan melalui jaringan IP, seperti internet, bukan seperti biasa melalui PSTN
Pengecekan peralatan tersebut bertujuan untuk memastikan semua fasilitas yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere siap digunakan dalam melaksanakan operasi SAR.
Amirullah mengatakan, Kantor SAR Maumere di Pulau Flores itu patut berbangga karena akan menjadi tuan rumah dalam rangka latihan SAR gabungan nasional di Labuan Bajo pada November 2020.
Menurut dia, penetapan Labuan Bajo sebagai lokasi latihan SAR Nasional mengingat daerah ujung barat Pulau Flores itu merupakan daerah wisata super prioritas Indonesia.
Baca juga: PLN NTT gandeng SAR gelar pelatihan penyelamatan di area ketinggian
Ia juga mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere terpilih menjadi perwakilan Kantor SAR bagian timur dalam melaksanakan reformasi birokrasi, sehingga dibutuhkan layanan publikasi kepada masyarakat, berupa pemasangan "videotron" di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, demikian Amirullah H.Z.