Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laikodat mendorong para peneliti untuk melakukan berbagai riset ilmiah terhadap tanaman obat-obatan tradisional NTT yang memiliki manfaat untuk dunia kesehatan.

Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan peresmian Laboratorium Biomolekuler hasil kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana dan Forum Academia NTT di Kupang, Jumat, (16/10).

Baca juga: Gubernur Laiskodat: Pemda NTT segera produksi obat herbal hepatitis C

Ia mengatakan, Provinsi NTT kaya akan berbagai jenis tanaman obat-obatan tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Namun kata orang nomor satu di provinsi NTT itu, berbagai tanaman obat tradisional itu belum diteliti melalui suatu riset yang resmi di laboratorium sehingga belum digunakan secara luas oleh masyarakat.

"Banyak tanaman obat-obatan tradisional yang tumbuh di NTT dan memiliki beragam khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Masyarakat NTT sudah menggunakan obat tradisional itu sejak lama untuk menyembuhkan penyakit dan bisa sembuh namun belum didukung oleh suatu penelitian yang lebih memadai,'tegas Viktor.

Ia mengatakan, ramuan-ramuan obat tradisional NTT itu perlu diteliti lebih mendalam oleh peneliti obat-obatan herbal sehingga dapat dipertangungjawabkan secara ilmiah untuk digunakan sebagai obat-obatan bagi dunia kesehatan.

Baca juga: NTT segera bangun laboratorium obat herbal

Menurut Viktor, pemerintah NTT akan segera membangun satu laboratorium sebagai tempat penelitian obat-obatan herbal NTT pada 2021.

"Tahun depan kita sudah memiliki laboratorium obat-obatan herbal NTT, sehingga berbagai obat-obatan tradisional itu bisa dikembangkan untuk dunia kesehatan," kata Viktor dalam acara yang turut dihadiri Wakil Gubernur Josef A Nae Soi. 
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024