Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan jaringan fiber optik dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Timor sudah tersambung.
"Koneksi fiber optik dari Labuan Bajo, ini yang agak berbeda. Dari Labuan Bajo sudah terhubung ke Pulau Timor, terus Maluku Tenggara sambung Papua, mutar Ternate, Sulawesi Utara, turun Sulawesi Selatan lalu sambung ke Pulau Jawa," kata Jhonny Plate di Labuan Bajo, Kamis (12/11) terkait pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Menurut dia, wilayah yang belum terhubung adalah dari timur ke barat dari Labuan Bajo ke Mandalika dan seterusnya Denpasar, Surabaya, dan kembali ke pusat pelayanan di Jakarta.
"Yang belum terhubung dari timur ke barat dari Labuan Bajo ke Mandalika dan seterusnya, Denpasar, Surabaya dan kembali ke pusat pelayanan di Jakarta. Saat ini sedang disiapkan oleh operator-operator dan mitra Kominfo untuk menggelar fiber optik yang menyeberang Selat Sape ke Nusa Tenggara Barat," katanya.
Baca juga: Kominfo bangun infrastruktur TIK senilai Rp1,6 triliun di NTT
Baca juga: Kominfo genjot jaringan internet di KEK NTT
Ia berharap semuanya berjalan lancar dan dukungan pemerintah daerah, khususnya dalam membangun fiber optik ini karena harus melewati jalan dan jembatan, sungai, laut, gunung dan semak.
"Nah pemerintah daerah diharapkan mempermudah akses agar pemasangan fiber optik ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Dia mengaku banyak mendapat dokumen-dokumen yang meminta bantuannya agar menghubungi pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan akses terkait fiber optik ini.
"Saya terlalu banyak menerima dokumen-dokumen yang meminta bantuan agar menghubungi pemerintah daerah untuk memberikan akses yang cepat agar pembangunan bisa lancar. Saya kira ini titipan saya untuk Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi yang sedang bersama-sama saat ini," katanya.
"Koneksi fiber optik dari Labuan Bajo, ini yang agak berbeda. Dari Labuan Bajo sudah terhubung ke Pulau Timor, terus Maluku Tenggara sambung Papua, mutar Ternate, Sulawesi Utara, turun Sulawesi Selatan lalu sambung ke Pulau Jawa," kata Jhonny Plate di Labuan Bajo, Kamis (12/11) terkait pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Menurut dia, wilayah yang belum terhubung adalah dari timur ke barat dari Labuan Bajo ke Mandalika dan seterusnya Denpasar, Surabaya, dan kembali ke pusat pelayanan di Jakarta.
"Yang belum terhubung dari timur ke barat dari Labuan Bajo ke Mandalika dan seterusnya, Denpasar, Surabaya dan kembali ke pusat pelayanan di Jakarta. Saat ini sedang disiapkan oleh operator-operator dan mitra Kominfo untuk menggelar fiber optik yang menyeberang Selat Sape ke Nusa Tenggara Barat," katanya.
Baca juga: Kominfo bangun infrastruktur TIK senilai Rp1,6 triliun di NTT
Baca juga: Kominfo genjot jaringan internet di KEK NTT
Ia berharap semuanya berjalan lancar dan dukungan pemerintah daerah, khususnya dalam membangun fiber optik ini karena harus melewati jalan dan jembatan, sungai, laut, gunung dan semak.
"Nah pemerintah daerah diharapkan mempermudah akses agar pemasangan fiber optik ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Dia mengaku banyak mendapat dokumen-dokumen yang meminta bantuannya agar menghubungi pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan akses terkait fiber optik ini.
"Saya terlalu banyak menerima dokumen-dokumen yang meminta bantuan agar menghubungi pemerintah daerah untuk memberikan akses yang cepat agar pembangunan bisa lancar. Saya kira ini titipan saya untuk Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi yang sedang bersama-sama saat ini," katanya.