Kupang (Antara NTT) - PT Jasa Raharja Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur telah membangun satu unit perpustakaan umum di wilayah perbatasan RI-Timor Leste guna mendorong minat baca bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbatasan kedua negara.
"Kita sudah membangun satu unit perpustakaan di Kabupaten Belu, NTT (perbatasan RI-Timor Leste) dilengkapi beragam buku bacaan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta buku bacaan bagi anak-anak," kata Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Cabang Kupang Aryo Wibisono di Kupang, Selasa.
Aryo menjelaskan hal itu terkait realisasi program Bina Lingkungan dilaksanakan PT.Jasa Raharja Cabang Kupang dalam mendukung pembangunan kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
Ia mengatakan perpustakaan yang dibangun PT.Jasa Raharja di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur itu telah dibuka untuk umum sejak diresmikan Februari 2017 lalu.
Menurut dia, pembangunan perpusatkaan di perbatasan NTT itu sebagai bentuk kontribusi positif dari lembaga BUMN ini dalam pembangunan lingkungan khususnya sarana dan prasarana umum yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat di kawasan perbatasan.
Lebih lanjut Aryo menjelaskan, perpustakaan yang dibangun di perbatasan itu untuk mendorong minat baca bagi warga di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
"Kita mengharapkan dengan adanya perpustakaan perbatasan bisa dimanfaatkan warga setempat sebagai sarana untuk mendapatkan beragam informasi tentang pembangunan dan ilmu pengetahuan dan tekonlogi yang terus berkembang saat ini," katanya.
Dalam kaitan dengan pembangunan perpustakaan di perbatasan ini, pihak Jasa Raharja bekerjasama dengan Balai Pustaka, Jakarta dalam penyediaan buku-buku bacaan bagi warga di kawasan perbatasan tersebut.
"Bangunan perpusatakaan tersebut merupakan bangunan milik warga, namun sudah direnovasi oleh PT Jasa Raharja sebagai bangunan perpustakaan. Setiap hari banyak pengunjung yang datang untuk membaca buku di perpustakaan itu," katanya.
"Kita sudah membangun satu unit perpustakaan di Kabupaten Belu, NTT (perbatasan RI-Timor Leste) dilengkapi beragam buku bacaan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta buku bacaan bagi anak-anak," kata Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Cabang Kupang Aryo Wibisono di Kupang, Selasa.
Aryo menjelaskan hal itu terkait realisasi program Bina Lingkungan dilaksanakan PT.Jasa Raharja Cabang Kupang dalam mendukung pembangunan kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
Ia mengatakan perpustakaan yang dibangun PT.Jasa Raharja di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur itu telah dibuka untuk umum sejak diresmikan Februari 2017 lalu.
Menurut dia, pembangunan perpusatkaan di perbatasan NTT itu sebagai bentuk kontribusi positif dari lembaga BUMN ini dalam pembangunan lingkungan khususnya sarana dan prasarana umum yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat di kawasan perbatasan.
Lebih lanjut Aryo menjelaskan, perpustakaan yang dibangun di perbatasan itu untuk mendorong minat baca bagi warga di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
"Kita mengharapkan dengan adanya perpustakaan perbatasan bisa dimanfaatkan warga setempat sebagai sarana untuk mendapatkan beragam informasi tentang pembangunan dan ilmu pengetahuan dan tekonlogi yang terus berkembang saat ini," katanya.
Dalam kaitan dengan pembangunan perpustakaan di perbatasan ini, pihak Jasa Raharja bekerjasama dengan Balai Pustaka, Jakarta dalam penyediaan buku-buku bacaan bagi warga di kawasan perbatasan tersebut.
"Bangunan perpusatakaan tersebut merupakan bangunan milik warga, namun sudah direnovasi oleh PT Jasa Raharja sebagai bangunan perpustakaan. Setiap hari banyak pengunjung yang datang untuk membaca buku di perpustakaan itu," katanya.