Kupang (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat yang diberikan untuk 371.166 kepala keluarga penerima manfaat di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (5/1) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian Sosial atas bantuan itu dalam membantu perekonomian masyarakat di NTT di massa pandemi COVID-19.

Ia pun mengingatkan agar 371.166 keluarga penerima manfaat bantuan PHK di NTT agar menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Kita mau agar masyarakat bisa menggunakan bantuan sebaik mungkin untuk keluarga dengan memenuhi kebutuhan pangan dan juga pendidikan serta keperluan lainnya," katanya.

Baca juga: Petani Flores Timur produksi jagung penuhi kebutuhan penerima PKH
Baca juga: 363.140 KPM di NTT mendapat bansos beras dari Kemensos

Selain PKH, NTT juga mendapat bantuan Program Sembako yang diberikan kepada 496.069 KK dan Bantuan Sosial Tunai kepada 281.521 KK.

Penyaluran bantuan tunai pada 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia telah diluncurkan Presiden Jokowi secara virtual pada Senin (4/1).

Bantuan PKH akan disalurkan dalam 4 tahap selama satu tahun atau setiap 3 bulan sekali melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di antaranya BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Sementara bantuan Program Sembako disalurkan setiap bulan dari Januari-Desember dengan nilai Rp200 ribu per bulan per KK.

Sedangkan Bantuan Sosial Tunai diberikan selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret dan April disalurkan melalui PT POS dengan nilai Rp300 ribu per bulan per KK.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024