Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga yang tinggal di bantaran kali untuk waspada terjadinya banjir pada musim penghujan ini.

"Cuaca buruk yang terjadi di NTT saat ini berdampak banyak kali yang meluap, sehingga harus diwaspadai oleh warga yang bermukim di kawasan bantaran kali," kata Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Paulus Atti ketika dihubungi di Kupang, Sabtu  (20/2).

Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Kupang termasuk daerah yang rawan terhadap bencana banjir serta tanah longsor saat musim penghujan seperti terjadi saat ini.

Paulus Ati mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang telah mengingatkan warga sejak akhir tahun 2020 untuk waspada terhadap bencana banjir saat musim penghujan ini.

"Apalagi kondisi cuaca saat ini sangat ekstrem dengan curah hujan yang tinggi sehingga berpotensi menimbulkan banjir. Banyak kali mati meluap karena intensitas hujan di kawasan pegunungan sangat tinggi," tegasnya.

Menurut Paulus Ati, warga yang bermukim di bantaran kali sebaiknya pindah sementara ke tempat yang aman apabila ada potensi terjadinya luapan banjir.

Baca juga: Komisi V DPRD sebut NTT terlambat antisipasi bencana hidrometeorologi

Baca juga: TTS siagakan alat berat tangani dampak bencana hidrometeorologi

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang terus melakukan pemantauan ke semua kecamatan untuk mengetahui ada tidaknya kasus bencana alam baik banjir dan tanah longsor pada musim hujan ini.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024