Kupang (ANTARA) - Manajemen Hotel Aston Kupang mengelar peringatan Earth Hour dengan cara memadamkan penggunaan lampu listrik selama kurang lebih satu jam, sekaligus mengkampanyekan penghematan pemakaian listrik.
Pelaksana Tugas General Manager Aston Hotel Kupang Riston Manullang kepada wartawan di Kupang, Sabtu (27/3) mengatakan bahwa pelaksanaan Earth Hour kali ini pihaknya mendoakan agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir.
'Kita tahu sendiri akibat pandemi COVID-19 ini seluruh aktivitas semuanya terhenti. Yang paling dirasakan adalah bisnis perhotelan, karena itu tentunya ini di momen ini kami tadi bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir," katanya.
Pantauan ANTARA pelaksanaan peringatan Earth Hour ditandai dengan dibakarnya lilin bertuliskan angka 60 plus yang mana proses pembakaran tidak hanya dilakukan oleh manajemen hotel tetapi juga melibatkan tamu yang menginap di hotel tersebut, serta perwakilan dari wartawan yang hadir.
Sementara itu ErdiLazuardi seorang pengunjung ketika diwawancarai mengaku memberikan apresiasi kepada manajemen Hotel Aston Kupang yang menginisiasi kegiatan itu sebagai bentuk kampanye penghematan energi.
"Senang sekali saya melihat inisiasi ini. Saya sendiri terkejut tadi pas masuk di lobi. Sebenarnya inikan merupakan kepedulian kita untuk sama-sama menghemat energi," ujar dia.
Menurut aksi Esrth Hour yang dilakukan dengan mematikan listrik selama satu jam itu memang tidak seberapa, tetapi jika digaungkan secara internasional tentu saja ada kontribusi terhadap penghematan energi.
Tetapi ujar dia kita juga jangan sampai lupa bahwa banyak masyarakat di daerah-daerah terpencil yang memang sejak awal sudah ikut berkontribusi dalam penghematan energi listrik karena memang energi yang dimiliki masih kecil.
Baca juga: Aston Kupang Hotel inisiasi pembuatan lubang biopori
Baca juga: Aston Kupang hotel dapat penghargaan dari traveloka
Pelaksana Tugas General Manager Aston Hotel Kupang Riston Manullang kepada wartawan di Kupang, Sabtu (27/3) mengatakan bahwa pelaksanaan Earth Hour kali ini pihaknya mendoakan agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir.
'Kita tahu sendiri akibat pandemi COVID-19 ini seluruh aktivitas semuanya terhenti. Yang paling dirasakan adalah bisnis perhotelan, karena itu tentunya ini di momen ini kami tadi bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir," katanya.
Pantauan ANTARA pelaksanaan peringatan Earth Hour ditandai dengan dibakarnya lilin bertuliskan angka 60 plus yang mana proses pembakaran tidak hanya dilakukan oleh manajemen hotel tetapi juga melibatkan tamu yang menginap di hotel tersebut, serta perwakilan dari wartawan yang hadir.
Sementara itu ErdiLazuardi seorang pengunjung ketika diwawancarai mengaku memberikan apresiasi kepada manajemen Hotel Aston Kupang yang menginisiasi kegiatan itu sebagai bentuk kampanye penghematan energi.
"Senang sekali saya melihat inisiasi ini. Saya sendiri terkejut tadi pas masuk di lobi. Sebenarnya inikan merupakan kepedulian kita untuk sama-sama menghemat energi," ujar dia.
Menurut aksi Esrth Hour yang dilakukan dengan mematikan listrik selama satu jam itu memang tidak seberapa, tetapi jika digaungkan secara internasional tentu saja ada kontribusi terhadap penghematan energi.
Tetapi ujar dia kita juga jangan sampai lupa bahwa banyak masyarakat di daerah-daerah terpencil yang memang sejak awal sudah ikut berkontribusi dalam penghematan energi listrik karena memang energi yang dimiliki masih kecil.
Baca juga: Aston Kupang Hotel inisiasi pembuatan lubang biopori
Baca juga: Aston Kupang hotel dapat penghargaan dari traveloka