Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Linus Lusi mengatakan, sekolah dengan manajemen darurat Seroja dapat melaksanakan ujian akhir semester (UAS).

"Semua sekolah mulai dari tingkat SLB, SMA, SMK, dengan manajemen darurat Seroja dapat melaksanakan UAS dengan standar prosedur yang berlaku selama ini," kata Linus Lusi di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar kesulitan sekolah untuk melaksanakan UAS pascabadai siklon tropis Seroja yang meluluhlantakan sejumlah wilayah di NTT awal bulan ini.

Menurutnya, prinsip kewaspadaan kebencanaan tetap jadi acuan bagi sekolah sehingga dapat tercipta kenyamanan dan keselamatan selama pelaksanaan ujian akhir semester.

Baca juga: NTT berlakukan KBM tatap muka terbatas mulai awal Mei
Baca juga: Perlu persiapan matang bila sekolah dibuka

"Waktu dan tempat diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing dan koordinasikan dengan korwas setempat sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT," katanya.

Mengenai soal ujian, dia mengatakan, soal dan penyelenggaraan UAS diserahkan kepada manajemen sekolah setelah dikeluarkan surat secara resmi sebagai acuan.

"Jadi pelaksanaan UAS hari ini bervariasi karena bencana yang melanda seluruh wilayah NTT," katanya menjelaskan.

Dia menegaskan, UAS merupakan salah satu variabel dan sangat menentukan kelulusan para siswa.

Karena itu, dia berharap para siswa menggunakan ruang tersebut secara cerdas yang selama ini telah dibekali secara seksama oleh pihak sekolah dan para guru secara mandiri.
 

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024