Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi pemulihan kelistrikan yang dilakukan PLN pascabencana badai siklon tropis Seroja di provinsi setempat berlangsung dengan cepat.
"Pencapaian pemulihan listrik 93,4 persen adalah pencapaian yang luar biasa dalam tempo yang sangat singkat," kata Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Seroja Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin, (19/4).
Ia mengatakan pemulihan pasokan listrik di NTT dari catatan PLN sudah mencapai 93,4 persen. Artinya sebanyak 593.881 pelanggan dari 635.979 pelanggan yang mengalami pemadaman listrik sudah kembali menikmati listrik.
Hal ini tentu saja membuat masyarakat kembali bersemangat untuk melakukan semua kegiatan, kata Marius.
Pemulihan listrik mencapai 93,4 persen ini, lanjutdia akan berpengaruh kepada pelayanan sosial ekonomi di seluruh NTT mencakup pelayanan rumah sakit, telekomunikasi, dan lainnya menyangkut kebutuhan hidup seluruh masyarakat.
"Kita mengetahui dampak bencana ini begitu besar dan dengan recovery kelistrikan di NTT ini maka semua kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik," katanya.
Marius mengatakan pemerintah provinsi berharap seluruh masyarakat NTT untuk bisa menjaga instalasi listrik baik di rumah maupun tiang dan kabel listrik di jalan.
Semua infrastruktur ini merupakan aset negara untuk kepentingan seluruh masyarakat termasuk di NTT.
Baca juga: Mereka yang bertaruh nyawa pulihkan urat nadi pasokan listrik di Pulau Timor
Baca juga: Jaringan utama pasokan listrik Pulau Timor segera beroperasi
"Kami sampaikan profisiat buat PLN atas kerja keras ini dan kepada masayrakat kita harus menjaga bersama aset-aset kelistrikan yang sudah diperbaiki ini," katanya.
"Pencapaian pemulihan listrik 93,4 persen adalah pencapaian yang luar biasa dalam tempo yang sangat singkat," kata Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Seroja Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin, (19/4).
Ia mengatakan pemulihan pasokan listrik di NTT dari catatan PLN sudah mencapai 93,4 persen. Artinya sebanyak 593.881 pelanggan dari 635.979 pelanggan yang mengalami pemadaman listrik sudah kembali menikmati listrik.
Hal ini tentu saja membuat masyarakat kembali bersemangat untuk melakukan semua kegiatan, kata Marius.
Pemulihan listrik mencapai 93,4 persen ini, lanjutdia akan berpengaruh kepada pelayanan sosial ekonomi di seluruh NTT mencakup pelayanan rumah sakit, telekomunikasi, dan lainnya menyangkut kebutuhan hidup seluruh masyarakat.
"Kita mengetahui dampak bencana ini begitu besar dan dengan recovery kelistrikan di NTT ini maka semua kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik," katanya.
Marius mengatakan pemerintah provinsi berharap seluruh masyarakat NTT untuk bisa menjaga instalasi listrik baik di rumah maupun tiang dan kabel listrik di jalan.
Semua infrastruktur ini merupakan aset negara untuk kepentingan seluruh masyarakat termasuk di NTT.
Baca juga: Mereka yang bertaruh nyawa pulihkan urat nadi pasokan listrik di Pulau Timor
Baca juga: Jaringan utama pasokan listrik Pulau Timor segera beroperasi
"Kami sampaikan profisiat buat PLN atas kerja keras ini dan kepada masayrakat kita harus menjaga bersama aset-aset kelistrikan yang sudah diperbaiki ini," katanya.