Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menyiapkan sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) melalui kegiatan "Road to Kilau Digital Permata Flobamora" yang dipusatkan di kabupaten itu.
"Pemkab Sikka menyambut antusias gerakan ini dan akan ada 100 UMKM yang kita libatkan secara tatap muka selain UMKM lain yang juga mengikuti secara virtual," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sikka Kensius Didimus ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (24/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sikka selaku tuan rumah pelaksanaan "Road to Kilau Digital Permata Flobamora" yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April hingga 1 Mei 2021.
Pemerintah Kabupaten Sikka menyambut antusias kegiatan ini untuk memberdayakan mempromosikan berbagai produk unggulan UMKM sekaligus mendapat pembinaan langsung menuju pasar digital.
"Pelaku UMKM akan melakukan kurasi produk unggulan dan mereka dibina juga terkait bagaimana menjaga produk dari sisi kualitas, kemasan, label, dan lainnya agar dipersiapkan secara baik menuju pasar digital," katanya.
Didimus mengatakan UMKM yang akan dihadirkan memiliki beraneka raga produk unggulan seperti tenun ikat, kerajian anyaman, pengolahan ikan, produk pertanian, kuliner, dan sebagainya.
Baca juga: Kota Kupang siap ajukan tenun ikat motif sepe di Gernas BBI
Kegiatan ini, merupakan kesempatan strategis pemerintah daerah dan pelaku usaha di Sikka menghadirkan langsung para pihak yang bergelut pemesaran digital atau market place seperti Bukalapak, Tokopedia, Shoppe, Lazada, Ovo, dan sebagainya.
Selain itu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi dan kementerian terkait lain, serta media massa dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Radio Republik Indonesia, Televisi Republik Indonesia, Jawa Pos Group, maupun Telkom, Bank Indonesia (BI).
"Semua elemen ini akan bergabung di Sikka dalam kegiatan gerakan Bangga Buatan Indonesia sehingga ini jadi peluang emas untuk memberdayakan para pelaku UMKM di daerah kami," katanya.
Baca juga: Bangga Buatan Indonesia bantu perajin tenun NTT untuk berinovasi
"Pemkab Sikka menyambut antusias gerakan ini dan akan ada 100 UMKM yang kita libatkan secara tatap muka selain UMKM lain yang juga mengikuti secara virtual," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sikka Kensius Didimus ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (24/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sikka selaku tuan rumah pelaksanaan "Road to Kilau Digital Permata Flobamora" yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April hingga 1 Mei 2021.
Pemerintah Kabupaten Sikka menyambut antusias kegiatan ini untuk memberdayakan mempromosikan berbagai produk unggulan UMKM sekaligus mendapat pembinaan langsung menuju pasar digital.
"Pelaku UMKM akan melakukan kurasi produk unggulan dan mereka dibina juga terkait bagaimana menjaga produk dari sisi kualitas, kemasan, label, dan lainnya agar dipersiapkan secara baik menuju pasar digital," katanya.
Didimus mengatakan UMKM yang akan dihadirkan memiliki beraneka raga produk unggulan seperti tenun ikat, kerajian anyaman, pengolahan ikan, produk pertanian, kuliner, dan sebagainya.
Baca juga: Kota Kupang siap ajukan tenun ikat motif sepe di Gernas BBI
Kegiatan ini, merupakan kesempatan strategis pemerintah daerah dan pelaku usaha di Sikka menghadirkan langsung para pihak yang bergelut pemesaran digital atau market place seperti Bukalapak, Tokopedia, Shoppe, Lazada, Ovo, dan sebagainya.
Selain itu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi dan kementerian terkait lain, serta media massa dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Radio Republik Indonesia, Televisi Republik Indonesia, Jawa Pos Group, maupun Telkom, Bank Indonesia (BI).
"Semua elemen ini akan bergabung di Sikka dalam kegiatan gerakan Bangga Buatan Indonesia sehingga ini jadi peluang emas untuk memberdayakan para pelaku UMKM di daerah kami," katanya.
Baca juga: Bangga Buatan Indonesia bantu perajin tenun NTT untuk berinovasi