Milan (ANTARA) - Orang bersenjata menembak dua anak dan satu pria lanjut usia hingga tewas di sebuah kota dekat Roma pada Minggu (13/6), kata otoritas setempat, dalam insiden penembakan yang jarang terjadi di Eropa.
Pelaku, pria berusia 30-an, kemudian ditemukan tewas di sebuah rumah terdekat. Pria tersebut tampaknya melakukan bunuh diri saat polisi bersiap menyerbu bangunan tersebut, tempat dia bersembunyi selama berjam-jam. Seluruh area di sekitar bangunan dikunci oleh polisi.
Media Italia melansir bahwa lansia itu terkena tembakan ketika sedang bersepeda dan dua anak tersebut ditembak saat tengah bermain di luar ruangan di Kota Ardea, selatan Roma pada Minggu pagi. Tak diketahui masing-masing usia para korban.
Baca juga: Tujuh tewas dalam penembakan di Colorado-Amerika Serikat
Para politisi menggambarkan penembakan itu sebagai kejadian yang menyeramkan.
Baca juga: Penembakan di Tepi Barat tewaskan warga Palestina
"Kami sangat sedih dengan kematian dua anak dan seorang lansia," kata Wali Kota Roma Virginia Raggi. Ia menyampaikan belasungkawa kepada warga Ardea "dalam masa berkabung yang mengerikan." (Reuters)
Pelaku, pria berusia 30-an, kemudian ditemukan tewas di sebuah rumah terdekat. Pria tersebut tampaknya melakukan bunuh diri saat polisi bersiap menyerbu bangunan tersebut, tempat dia bersembunyi selama berjam-jam. Seluruh area di sekitar bangunan dikunci oleh polisi.
Media Italia melansir bahwa lansia itu terkena tembakan ketika sedang bersepeda dan dua anak tersebut ditembak saat tengah bermain di luar ruangan di Kota Ardea, selatan Roma pada Minggu pagi. Tak diketahui masing-masing usia para korban.
Baca juga: Tujuh tewas dalam penembakan di Colorado-Amerika Serikat
Para politisi menggambarkan penembakan itu sebagai kejadian yang menyeramkan.
Baca juga: Penembakan di Tepi Barat tewaskan warga Palestina
"Kami sangat sedih dengan kematian dua anak dan seorang lansia," kata Wali Kota Roma Virginia Raggi. Ia menyampaikan belasungkawa kepada warga Ardea "dalam masa berkabung yang mengerikan." (Reuters)