Labuan Bajo (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana Road to Kilau Digital Permata Flobamora Philip Gobang mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, akan memakai jaringan internet 5G.
"Untuk acara besok ada terpasang, artinya hanya untuk acara itu 5G," kata Philip di Labuan Bajo, Kamis, (17/6).
Dia menambahkan jaringan 5G yang dipakai pada acara Gernas BBI di Labuan Bajo tersebut berkapasitas hampir 900 megabyte per detik (Mbps) yang merupakan tahapan uji coba.
Setelah acara selesai jaringan internet berkecepatan tinggi itu belum akan diteruskan karena operator seluler perlu membangun infrastruktur pendukung dan mendapatkan izin frekuensi.
"Ketika mereka sudah pastikan infrastrukturnya akan dibangun dan izin frekuensinya sudah tersedia, akan dipasang di sini untuk wilayah destinasi ini," kata Philip yang juga merupakan staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.
Pemerintah mengupayakan pemanfaatan jaringan internet 5G bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan pengembangan produk-produk lokal dari penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Itu salah satu daya tarik yang tidak hanya wisata alam tapi produk-produk lokal juga ikut didorong ke sana agar berkembang," kata Philip.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai movement manager dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bertema Kilau Digital Permata Flobamora 2021.
Acara itu bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM khas Nusa Tenggara Timur. Flobamora merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor, nama pulau-pulau besar di Provinsi NTT.
Puncak acara digelar di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (18/6) pukul 07.00 - 12.30 WITA.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir secara virtual sebagai keynote speaker dan pembuka acara. Sejumlah menteri, pejabat Bank Indonesia, dan direksi BUMN pun akan memberikan sambutan dan menjadi pembicara.
Puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora digelar sebagai bagian dari tema besar nasional Bangga Buatan Indonesia dengan fokus untuk memajukan dan mempromosikan produk-produk UMKM khas Nusa Tenggara Timur melalui media digital.
Acara Kilau Digital Permata Flobamora digelar dengan konsep gabungan tatap muka dan virtual atau hybrid system.
Secara virtual acara akan disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting, Youtube Kemkominfo TV, platform e-commerce, dan live stasiun TV. Peserta terdiri atas pejabat pemerintahan, pelaku industri, asosiasi, serta sekitar 100 pelaku UMKM.
Rangkaian acara di antaranya Virtual Expo Flobamora, Aplikasi JP Hub Pariwisata, Desa Adat dari Bank Indonesia, Aplikasi Tur Virtual Desa Wisata Go Digital, aplikasi pemanfaatan toko daring Bumdes dan UMKM Lokal NTT, melakukan experiment virtual expo dengan bertransaksi langsung, bazar offline dan online, serta pertunjukan busana.
Baca juga: Kemenkominfo sebut Gernas BBI mampu memotivasi UMKM NTT ke pasar digital
Baca juga: UMKM di NTT harus perkuat kualitas produk untuk masuk ke pasar digital
Ada pula forum diskusi tentang pasar dan kiat masuk ke ranah perdagangan secara daring dengan mengundang Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce. Association/idEA), CEO Ladara, dan perwakilan Grab.
Sebagai bagian dari acara tersebut, ada juga agenda penyerahan secara simbolis infrastruktur jaringan base transceiver station kepada beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur dan penandatangan nota kesepahaman tentang pengiriman logistik antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Grab.
"Untuk acara besok ada terpasang, artinya hanya untuk acara itu 5G," kata Philip di Labuan Bajo, Kamis, (17/6).
Dia menambahkan jaringan 5G yang dipakai pada acara Gernas BBI di Labuan Bajo tersebut berkapasitas hampir 900 megabyte per detik (Mbps) yang merupakan tahapan uji coba.
Setelah acara selesai jaringan internet berkecepatan tinggi itu belum akan diteruskan karena operator seluler perlu membangun infrastruktur pendukung dan mendapatkan izin frekuensi.
"Ketika mereka sudah pastikan infrastrukturnya akan dibangun dan izin frekuensinya sudah tersedia, akan dipasang di sini untuk wilayah destinasi ini," kata Philip yang juga merupakan staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.
Pemerintah mengupayakan pemanfaatan jaringan internet 5G bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan pengembangan produk-produk lokal dari penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Itu salah satu daya tarik yang tidak hanya wisata alam tapi produk-produk lokal juga ikut didorong ke sana agar berkembang," kata Philip.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai movement manager dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bertema Kilau Digital Permata Flobamora 2021.
Acara itu bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM khas Nusa Tenggara Timur. Flobamora merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor, nama pulau-pulau besar di Provinsi NTT.
Puncak acara digelar di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (18/6) pukul 07.00 - 12.30 WITA.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir secara virtual sebagai keynote speaker dan pembuka acara. Sejumlah menteri, pejabat Bank Indonesia, dan direksi BUMN pun akan memberikan sambutan dan menjadi pembicara.
Puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora digelar sebagai bagian dari tema besar nasional Bangga Buatan Indonesia dengan fokus untuk memajukan dan mempromosikan produk-produk UMKM khas Nusa Tenggara Timur melalui media digital.
Acara Kilau Digital Permata Flobamora digelar dengan konsep gabungan tatap muka dan virtual atau hybrid system.
Secara virtual acara akan disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting, Youtube Kemkominfo TV, platform e-commerce, dan live stasiun TV. Peserta terdiri atas pejabat pemerintahan, pelaku industri, asosiasi, serta sekitar 100 pelaku UMKM.
Rangkaian acara di antaranya Virtual Expo Flobamora, Aplikasi JP Hub Pariwisata, Desa Adat dari Bank Indonesia, Aplikasi Tur Virtual Desa Wisata Go Digital, aplikasi pemanfaatan toko daring Bumdes dan UMKM Lokal NTT, melakukan experiment virtual expo dengan bertransaksi langsung, bazar offline dan online, serta pertunjukan busana.
Baca juga: Kemenkominfo sebut Gernas BBI mampu memotivasi UMKM NTT ke pasar digital
Baca juga: UMKM di NTT harus perkuat kualitas produk untuk masuk ke pasar digital
Ada pula forum diskusi tentang pasar dan kiat masuk ke ranah perdagangan secara daring dengan mengundang Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce. Association/idEA), CEO Ladara, dan perwakilan Grab.
Sebagai bagian dari acara tersebut, ada juga agenda penyerahan secara simbolis infrastruktur jaringan base transceiver station kepada beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur dan penandatangan nota kesepahaman tentang pengiriman logistik antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Grab.