Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan infrastruktur jaringan internet berkecepatan tinggi menggunakan kabel serat optik dari Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur ke Mandalika di Nusa Tenggara Barat sudah terpasang.
"Saya dapat laporan sudah terbangun Nusa Tenggara Timur dengan Nusa Tenggara Barat, jadi destinasi wisata Labuan Bajo dengan destinasi wisata Mandalika terhubung fiber optik," kata Johnny di Labuan Bajo, Kamis, (17/6).
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dan PT Telkom Indonesia Tbk berkolaborasi menyediakan layanan digital terintegrasi di lima destinasi pariwisata super prioritas nasional.
Kelima destinasi pariwisata super prioritas itu adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Kolaborasi Telkom dan BAKTI dilakukan dengan mengembangkan Jaringan Pariwisata Hub dengan wadah penunjang utama adalah Wonderin.id yang merupakan platform digital untuk menunjang industri pariwisata nasional.
Johnny mengatakan pemerintah akan membangun 400 base transceiver station (BTS) di seluruh desa dan kelurahan di Nusa Tenggara Timur yang selama ini belum tersedia layanan 4G.
Pembangunan BTS itu sekaligus untuk mengembangkan akses internet melalui satelit untuk layanan publik, seperti ke pusat-pusat kesehatan masyarakat dalam rangka untuk membantu tele health dan tele education untuk pendidikan.
Baca juga: Gernas BBI Labuan Bajo gunakan jaringan 5G berkecepatan hampir 900 Mbps
Baca juga: Kemenkominfo sebut Gernas BBI mampu memotivasi UMKM NTT ke pasar digital
"Kami juga membangun middle mile mendorong pemanfaatan satelit dan radio microwave link untuk menghubungkan titik-titik infrastruktur middle mile dan secara khusus di the last mile," kata Johnny.
"Saya dapat laporan sudah terbangun Nusa Tenggara Timur dengan Nusa Tenggara Barat, jadi destinasi wisata Labuan Bajo dengan destinasi wisata Mandalika terhubung fiber optik," kata Johnny di Labuan Bajo, Kamis, (17/6).
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dan PT Telkom Indonesia Tbk berkolaborasi menyediakan layanan digital terintegrasi di lima destinasi pariwisata super prioritas nasional.
Kelima destinasi pariwisata super prioritas itu adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Kolaborasi Telkom dan BAKTI dilakukan dengan mengembangkan Jaringan Pariwisata Hub dengan wadah penunjang utama adalah Wonderin.id yang merupakan platform digital untuk menunjang industri pariwisata nasional.
Johnny mengatakan pemerintah akan membangun 400 base transceiver station (BTS) di seluruh desa dan kelurahan di Nusa Tenggara Timur yang selama ini belum tersedia layanan 4G.
Pembangunan BTS itu sekaligus untuk mengembangkan akses internet melalui satelit untuk layanan publik, seperti ke pusat-pusat kesehatan masyarakat dalam rangka untuk membantu tele health dan tele education untuk pendidikan.
Baca juga: Gernas BBI Labuan Bajo gunakan jaringan 5G berkecepatan hampir 900 Mbps
Baca juga: Kemenkominfo sebut Gernas BBI mampu memotivasi UMKM NTT ke pasar digital
"Kami juga membangun middle mile mendorong pemanfaatan satelit dan radio microwave link untuk menghubungkan titik-titik infrastruktur middle mile dan secara khusus di the last mile," kata Johnny.