Kupang (Antaranews NTT) - General Manager PT Pelindo III Cabang Kupang I Putu Sukadana mengatakan pihaknya sedang membangun tiga terminal pelabuhan untuk penumpang di Pulau Flores yakni Pelabuhan Maumere di Kabupaten Sikka, Pelabuhan Ende dan Pelabuhan Ippi di Kabupaten Ende.
"Tiga terminal baru baru ini berkapasitas 1.000 penumpang, masing-masing dibuat dengan icon khas daerah setempat," kata I Putu Sukadana kepada Antara di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan, progres pembangunan terminal pelabuhan di Maumere sudah mencapai 80 persen, sementara di Ende dan Ippi mencapai 20 persen.
"Kami berharap mudah-mudahan nanti triwulan pertama tahun 2018 mendatang sudah bisa beroperasi," katanya.
Sukadana mengatakan, pembangunan terminal penumpang tersebut untuk mendukung pelayanan aktivitas penumpang kapal yang keluar dan masuk ke daerah setempat.
Apalagi, lanjutnya, perkembangan sektor pariwisata terutama di Pulau Flores yang semakin berkembang pesat memungkinkan terjadinya lonjakan arus manusia yang keluar dan masuk melalui jalur laut.
Di Kabupaten Ende, misalnya, ada destinasi wisata yang mendunia seperti danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu, sehingga ke depan arus kunjungan ke daerah setempat perlu didukung dengan infrastruktur pelabuhan terutama yang datang dengan kapal laut.
Lebih lanjut, Sukadana mengatakan Pelindo terus memperkuat keberadaan sejumlah pelabuhan yang dikelola di provinsi setempat yakni Pelabuhan Tenau Kupang, Maumere, Ende, Kalabahi, dan Sumba Timur.
Menurutnya, upaya penguatan itu dilakukan dengan membangun berbagai pendukung yang menunjang berbagai program pemerintah seperti tol laut, bongkat muat peti kemas, maupun lalu lintas manusia.
"Selain penguatan terminal penumpang, juga untuk pelabuhan peti kemas didukung dengn fasilitas dasar seperti container craine, kemudian kami lakukan perluasan lapangan kontainer," katanya.
"Tiga terminal baru baru ini berkapasitas 1.000 penumpang, masing-masing dibuat dengan icon khas daerah setempat," kata I Putu Sukadana kepada Antara di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan, progres pembangunan terminal pelabuhan di Maumere sudah mencapai 80 persen, sementara di Ende dan Ippi mencapai 20 persen.
"Kami berharap mudah-mudahan nanti triwulan pertama tahun 2018 mendatang sudah bisa beroperasi," katanya.
Sukadana mengatakan, pembangunan terminal penumpang tersebut untuk mendukung pelayanan aktivitas penumpang kapal yang keluar dan masuk ke daerah setempat.
Apalagi, lanjutnya, perkembangan sektor pariwisata terutama di Pulau Flores yang semakin berkembang pesat memungkinkan terjadinya lonjakan arus manusia yang keluar dan masuk melalui jalur laut.
Di Kabupaten Ende, misalnya, ada destinasi wisata yang mendunia seperti danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu, sehingga ke depan arus kunjungan ke daerah setempat perlu didukung dengan infrastruktur pelabuhan terutama yang datang dengan kapal laut.
Lebih lanjut, Sukadana mengatakan Pelindo terus memperkuat keberadaan sejumlah pelabuhan yang dikelola di provinsi setempat yakni Pelabuhan Tenau Kupang, Maumere, Ende, Kalabahi, dan Sumba Timur.
Menurutnya, upaya penguatan itu dilakukan dengan membangun berbagai pendukung yang menunjang berbagai program pemerintah seperti tol laut, bongkat muat peti kemas, maupun lalu lintas manusia.
"Selain penguatan terminal penumpang, juga untuk pelabuhan peti kemas didukung dengn fasilitas dasar seperti container craine, kemudian kami lakukan perluasan lapangan kontainer," katanya.