Kupang (ANTARA) - Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa mengatakan akan menggunakan KRI yang dimiliki untuk melaksanakan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir di NTT yang sulit dijangkau melalui darat.
"Kita akan kerahkan KRI untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir yang kita ketahui sulit dijangkau melalui darat akibat akses jalan yang sangat sulit," katanya di Kupang, Selasa, (28/6).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya dari TNI AL dalam rangka menyukseskan program satu juta vaksin per hari dan juga mempercepat proses vaksinasi COVID-19 akhir semua warga di NTT bisa divaksin.
Menurut dia beberapa daerah di Pulau Timor yang sulit dijangkau melalui darat seperti di wilayah Amfoang, kemudian di daerah Oepoli yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Saat ini ujar dia pihaknya mempunyai dua unit KRI yang selama ini membantu patroli pengamanan di perairan Nusa Tenggara Timur. Dua KRI itu adalah KRI Tongkol dan KRI Escolar.
"Dua unit KRI ini akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tersebut," ujar dia.
Aribawa sendiri menambahkan bahwa secara umum TNI AL khususnya Lantamal VII Kupang siap untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam hal mensukseskan program vaksinasi tersebut.
Pihaknya justru sudah mempunyai jadwal tetap untuk pelaksanaan vaksinasi, yang akan terus dilakukan hingga Juli mendatang dalam rangka mendukung pemerintah pusat.
"Pada intinya kita siap jika ada perintah untuk membantu vaksinasi termasuk dengan menyanggupi tantangan dari Pak Presiden soal penambahan target vaksinasi COVID-19 bagi TNI Polri," tambah dia.
Baca juga: Polda NTT siapkan 128 tempat layanan vaksinasi COVID
Baca juga: Polda NTT siap dukung realisasi penambahan target vaksinasi COVID-19
"Kita akan kerahkan KRI untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir yang kita ketahui sulit dijangkau melalui darat akibat akses jalan yang sangat sulit," katanya di Kupang, Selasa, (28/6).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya dari TNI AL dalam rangka menyukseskan program satu juta vaksin per hari dan juga mempercepat proses vaksinasi COVID-19 akhir semua warga di NTT bisa divaksin.
Menurut dia beberapa daerah di Pulau Timor yang sulit dijangkau melalui darat seperti di wilayah Amfoang, kemudian di daerah Oepoli yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Saat ini ujar dia pihaknya mempunyai dua unit KRI yang selama ini membantu patroli pengamanan di perairan Nusa Tenggara Timur. Dua KRI itu adalah KRI Tongkol dan KRI Escolar.
"Dua unit KRI ini akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tersebut," ujar dia.
Aribawa sendiri menambahkan bahwa secara umum TNI AL khususnya Lantamal VII Kupang siap untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam hal mensukseskan program vaksinasi tersebut.
Pihaknya justru sudah mempunyai jadwal tetap untuk pelaksanaan vaksinasi, yang akan terus dilakukan hingga Juli mendatang dalam rangka mendukung pemerintah pusat.
"Pada intinya kita siap jika ada perintah untuk membantu vaksinasi termasuk dengan menyanggupi tantangan dari Pak Presiden soal penambahan target vaksinasi COVID-19 bagi TNI Polri," tambah dia.
Baca juga: Polda NTT siapkan 128 tempat layanan vaksinasi COVID
Baca juga: Polda NTT siap dukung realisasi penambahan target vaksinasi COVID-19