Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan pihaknya siap mendukung realisasi penambahan target vaksinasi COVID-19 lebih dari satu juta vaksin per hari.
"Kami di jajaran TNI/Polda dengan Dinas Kesehatan NTT pada intinya siap dengan pelaksanaan penambahan target vaksin dari target yang ditetapkan," kata Lotharia di Kupang, Senin, (28/6).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya Pemerintah Indonesia yang akan meningkatkan program vaksinasi dari semula satu juta vaksin per hari menjadi dua juta per hari.
Komandan berbintang dua itu menambahkan nantinya seluruh personel khususnya dari dinas kesehatan akan diterjunkan untuk melaksanakan vaksin di seluruh wilayah di NTT.
"Kita nanti akan atur bagaimana pembagian personelnya sehingga pelaksanaan vaksinasi untuk memenuhi tantangan dari Bapak Presiden Joko Widodo bisa terwujud," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu menambahkan bahwa secara umum stok vaksin yang dimiliki oleh Polda NTT yang didapat dari pemerintah daerah untuk sukseskan program satu juga vaksin di daerah itu.
Iapun optimis jika memang ditambah target vaksinnya per hari dari satu juta menjadi dua juta per hari maka, untuk NTT sendiri pihaknya menargetkan 50 vaksin berikan kepada masyarakat per harinya.
Ia mengatakan bahwa dalam vaksinasi yang dilakukan satu hari baik di Polda NTT dan di seluruh Polres-Polres, dari target 25 ribu vaksin, pihaknya berhasil mencapai 27 ribuan vaksin.
Sementara itu Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan bahwa selain Polri, TNI di daerah juga dipastikan turut mendukung program program vaksinasi pemerintah.
"TNI sendiri menyiapkan 5000 vaksin untuk mensukseskan program pemerintah itu," tambah dia.
Untuk vaksinasi di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau kata Komandan berbintang satu itu TNI AD punya satgas tempur di perbatasan mempunyai dua batalyon dan masing-masing mempunyai tenaga vaksinator sendiri.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 yang digelar Polda NTT lampaui target
Baca juga: 50 persen personel Polda NTT sudah divaksin COVID-19
"Kami di jajaran TNI/Polda dengan Dinas Kesehatan NTT pada intinya siap dengan pelaksanaan penambahan target vaksin dari target yang ditetapkan," kata Lotharia di Kupang, Senin, (28/6).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya Pemerintah Indonesia yang akan meningkatkan program vaksinasi dari semula satu juta vaksin per hari menjadi dua juta per hari.
Komandan berbintang dua itu menambahkan nantinya seluruh personel khususnya dari dinas kesehatan akan diterjunkan untuk melaksanakan vaksin di seluruh wilayah di NTT.
"Kita nanti akan atur bagaimana pembagian personelnya sehingga pelaksanaan vaksinasi untuk memenuhi tantangan dari Bapak Presiden Joko Widodo bisa terwujud," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu menambahkan bahwa secara umum stok vaksin yang dimiliki oleh Polda NTT yang didapat dari pemerintah daerah untuk sukseskan program satu juga vaksin di daerah itu.
Iapun optimis jika memang ditambah target vaksinnya per hari dari satu juta menjadi dua juta per hari maka, untuk NTT sendiri pihaknya menargetkan 50 vaksin berikan kepada masyarakat per harinya.
Ia mengatakan bahwa dalam vaksinasi yang dilakukan satu hari baik di Polda NTT dan di seluruh Polres-Polres, dari target 25 ribu vaksin, pihaknya berhasil mencapai 27 ribuan vaksin.
Sementara itu Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan bahwa selain Polri, TNI di daerah juga dipastikan turut mendukung program program vaksinasi pemerintah.
"TNI sendiri menyiapkan 5000 vaksin untuk mensukseskan program pemerintah itu," tambah dia.
Untuk vaksinasi di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau kata Komandan berbintang satu itu TNI AD punya satgas tempur di perbatasan mempunyai dua batalyon dan masing-masing mempunyai tenaga vaksinator sendiri.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 yang digelar Polda NTT lampaui target
Baca juga: 50 persen personel Polda NTT sudah divaksin COVID-19