New York (ANTARA) - Dolar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu WIB) karena selera penghindaran risiko meningkat di pasar, mendorong permintaan untuk mata uang yang aman (safe-haven).
Indeks dolar, yang mengukur dolar AS (greenback) terhadap enam mata uang utama, naik 0,18 persen pada 92,0547.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1901 dolar AS dari 1,1923 dolar AS di hari sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3849 dolar AS dari 1,3877 dolar AS di hari sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7514 dolar AS dari 0,7565 dolar.
Dolar AS ditransaksikan pada 110,51 yen Jepang, lebih rendah dari 110,53 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9210 franc Swiss dari 0,9197 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2392 dolar Kanada dari 1,2342 dolar Kanada.
Baca juga: Rupiah masih dibayangi peningkatan kasus COVID-19
Baca juga: Dolar AS naik tipis jelang rilis data ekonomi utama
Reaksi pasar di atas muncul karena para pedagang khawatir wabah virus corona baru akan menghambat pemulihan ekonomi global.
Dolar AS naik di tengah sentimen penghindaran risiko meningkat
Uang dolar AS. (ANTARA/REUTERS/Rick Wilking/pri.)