Jakarta (ANTARA) - Perhelatan Festival Film Cannes akan berlangsung mulai 6 sampai 17 Juli 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat, ini adalah pertama kalinya festival film tersebut diadakan saat pandemi COVID-19 melanda.

Sejumlah film akan tayang dan bersaing di kategori Competition, termasuk film terbaru dari aktor pemenang Oscar Sean Penn, "Flag Day". Selain itu, ada puluhan film lainnya yang akan bersaing dalam rubrik Competition Cannes 2021.

Dari deretan film yang hadir di Festival Film Cannes 2021, lima di antaranya dapat disaksikan melalui platform digital KlikFilm yakni "Flag Day" (Sean Penn - USA), "A Hero" (Asghar Farhadi - Iran), "Petrov's Flu" (Kirill Serebrennikov - Rusia), "Nitram" (Justin Kurzel - Australia), dan "Aline : The Voice Of Love" (Valerie Lemercier - France).

"Sebuah kebahagiaan buat KlikFilm, mendapat kepercayaan menghadirkan film-film yang masuk dalam nominasi Festival Film Cannes 2021. Saat ini kami sedang menunggu jadwal tayang resmi internasional dari pihak produser," ujar Frederica, direktur KlikFilm dalam siararan resminya dikutip pada Selasa, (6/7).

Berikut ini adalah sinopsis lima film nominasi Festival Film Cannes yang akan segera tayang.

"Flag Day"

Film ini mengisahkan seorang ayah yang menjalani kehidupan ganda sebagai pemalsu, perampok bank, dan penipu untuk menafkahi putrinya ini. "Flag Day" disutradarai oleh Sean Pean, dia juga mengajak putrinya, Dylan Penn untuk terlibat dalam film tersebut.

"Flag Day" merupakan adaptasi dari memoar terkenal Jennifer Vogel, "Flim-Flam Man: The True Story Of My Father's".

"Aline : The Voice Of Love"

Ini adalah sebuah film Prancis yang terinspirasi oleh kehidupan Céline Dion. Aktor, penyanyi, pembuat film Prancis Valérie Lemercier menyutradarai dan juga berperan sebagai protagonis, yang lintasan hidupnya tampak seperti Celine Dion dan mendiang suaminya René Angélil.

Sebaliknya, karakter utama bernama Aline Dieu dan manajernya yang menjadi suaminya bernama Guy-Claude.

"Nitram"

Pemilihan film "Nitram" yang disutradarai Justin Kurzel untuk kompetisi utama di Festival Film Cannes dijamin akan membuat geger di Australia.

Ditulis oleh Shaun Grant, film ini didasarkan pada Pembantaian Port Arthur yang terkenal pada tahun 1996 di Tasmania, di mana 35 orang tewas dan 23 lainnya terluka.

Penceritaan kembali Kurzel dipahami untuk menghindari penggambaran pembunuhan secara langsung dan untuk menghindari penggunaan nama si pembunuh. Penyamarannya, bagaimanapun, sengaja dibuat tipis. "Nitram" adalah ejaan terbalik dari Martin Bryant dari pembunuh Port Arthur.

Di satu sisi, "Nitram" akan dirayakan sebagai film Australia pertama yang masuk dalam kompetisi utama dalam enam tahun terakhir. Di sisi lain, menempatkan film di atas amat berisiko membuka kembali luka lama yang disebabkan oleh pembunuhan massal.

"Petrov's Flu"

Film ini merupakan film kedua karya sutradara Kirill Serebrennikov yang masuk Festival Film Cannes setelah "Leto". Meskipun disusun sebelum pandemi, film "Petrov's Flu" yang merupakan adaptasi novel 2018 Alexey Salnikov "The Petrovs In and Around the Flu" tentu memiliki resonansi baru karena menangkap kehidupan di Rusia pasca-Soviet, khususnya di sebuah kota di pergolakan epidemi flu.

Film ini mengikuti keluarga Petrov saat mereka berjuang melewati hari lain di suatu negara, di mana masa lalu tidak pernah berlalu, masa kini adalah mimpi kekerasan dan kelembutan yang dipenuhi dengan minuman keras.

Film ini menampilkan pemeran Semyon Serzin, Chulpan Khamatova, Yulia Peresild, Yura Borisov, dan Yuri Kolokolnikov.

"A Hero"

Film ini ditulis dan disutradarai oleh pembuat film asal Iran, Asghar Farhadi, dan dibintangi oleh Amir Jadidi dan Mohsen Tanabandeh. Pada Juni 2021, film tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2021.

Baca juga: "F9" jadi film terbesar Hollywood era pandemi
Baca juga: Film-film peraih penghargaan internasional hadir di Klik Film

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024