Kupang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Ditlantas Polda NTT) menerapkan jasa pengantaran (samsat delivery) untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus surat kendaraan secara cepat serta mencegah kerumunan orang di kantor tersebut.
"Strategi ini kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19, sekaligus untuk menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi antarorang," kata Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Rahmat Hakim kepada wartawan, di Kupang, Jumat (9/7).
Ia juga menjelaskan layanan tersebut terus diterapkan di Kantor UPT Samsat Kota Kupang yang dilaksanakan para personel Ditlantas Polda NTT.
Rahmat menjelaskan dengan sudah adanya strategi baru tersebut, masyarakat yang ingin mengambil langsung STNK atau BPKB serta membayar pajak kendaraan, tidak perlu lagi datang ke kantor samsat.
"Dengan layanan tersebut masyarakat tidak perlu ke kantor samsat untuk mengurus surat kendaraannya. Namun cukup menghubungi petugas melalui telepon atau pun secara daring. Jadi masyarakat yang melakukan pengesahan ulang STNK. Pembayaran pajak tahunan, dan BPKB tidak perlu harus ke kantor samsat dan berinteraksi langsung. Namun silakan memanfaatkan askes yang ada," ujarnya pula.
Di samping itu, juga untuk urusan surat kendaraan yang sudah selesai, akan langsung diantar petugas ke tempat tinggal pemohon atau pengguna layanan masing-masing.
"Proses pengantaran dengan sepeda motor setiap hari kerja, apalagi di kala pandemi COVID-19 seperti sekarang, kami harus menghindari kerumunan warga. Untuk itu kami memaksimalkan program ini, dengan tetap melakukan protokol kesehatan," katanya pula.
Lebih lanjut, dia manyatakan, pelayanan samsat delivery itu tidak dipungut biaya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan harus mengeluarkan uang lagi untuk membayar petugas.
“Layanan ini tidak dipungut biaya sama sekali, tujuan dari pelayanan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan menghindari kerumunan," kata dia lagi.
Rahmat menegaskan bahwa layanan samsat delivery service ini merupakan upaya pelaksanaan transformasi peningkatan pelayanan publik dari Ditlantas Polda NTT.
Pelayanan jasa pengantaran oleh Ditlantas Polda NTT tersebut merupakan bidang pelayanan publik transformasi menuju Polri yang presisi bagi masyarakat.
Baca juga: Polda targetkan 500 orang di Kota Kupang divaksin
Baca juga: Polda tingkatkan razia pelanggaran prokes di Kota Kupang
"Strategi ini kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19, sekaligus untuk menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi antarorang," kata Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Rahmat Hakim kepada wartawan, di Kupang, Jumat (9/7).
Ia juga menjelaskan layanan tersebut terus diterapkan di Kantor UPT Samsat Kota Kupang yang dilaksanakan para personel Ditlantas Polda NTT.
Rahmat menjelaskan dengan sudah adanya strategi baru tersebut, masyarakat yang ingin mengambil langsung STNK atau BPKB serta membayar pajak kendaraan, tidak perlu lagi datang ke kantor samsat.
"Dengan layanan tersebut masyarakat tidak perlu ke kantor samsat untuk mengurus surat kendaraannya. Namun cukup menghubungi petugas melalui telepon atau pun secara daring. Jadi masyarakat yang melakukan pengesahan ulang STNK. Pembayaran pajak tahunan, dan BPKB tidak perlu harus ke kantor samsat dan berinteraksi langsung. Namun silakan memanfaatkan askes yang ada," ujarnya pula.
Di samping itu, juga untuk urusan surat kendaraan yang sudah selesai, akan langsung diantar petugas ke tempat tinggal pemohon atau pengguna layanan masing-masing.
"Proses pengantaran dengan sepeda motor setiap hari kerja, apalagi di kala pandemi COVID-19 seperti sekarang, kami harus menghindari kerumunan warga. Untuk itu kami memaksimalkan program ini, dengan tetap melakukan protokol kesehatan," katanya pula.
Lebih lanjut, dia manyatakan, pelayanan samsat delivery itu tidak dipungut biaya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan harus mengeluarkan uang lagi untuk membayar petugas.
“Layanan ini tidak dipungut biaya sama sekali, tujuan dari pelayanan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan menghindari kerumunan," kata dia lagi.
Rahmat menegaskan bahwa layanan samsat delivery service ini merupakan upaya pelaksanaan transformasi peningkatan pelayanan publik dari Ditlantas Polda NTT.
Pelayanan jasa pengantaran oleh Ditlantas Polda NTT tersebut merupakan bidang pelayanan publik transformasi menuju Polri yang presisi bagi masyarakat.
Baca juga: Polda targetkan 500 orang di Kota Kupang divaksin
Baca juga: Polda tingkatkan razia pelanggaran prokes di Kota Kupang