Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur kembali mengelar kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan target 500 orang yang pelaksanaannya bekerjasama dengan gereja yang ada di Kota Kupang.
"Ada 50 vial vaksin yang kita siapkan dengan target 500 orang divaksin," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Jumat, (9/7.
Ia menjelaskan ada dua gereja yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi yaitu Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, serta Gereja Kristen Batheo Indonesia Kristus Batu Penjuru.
Ia merincikan untuk gereja Katedral sendiri pihaknya menargetkan 200 orang divaksin, sementara untuk di Gereja Batheo Indonesia Kristus Batu Penjuru ditargetkan untuk 300 orang.
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac. Yang divaksin juga adalah penerima suntikan tahap pertama," ujar dia
Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu juga mengatakan bahwa dalam proses vaksinasi COVID-19 di dua gereja itu sebanyak 29 tenaga vaksinator diterjunkan.
Para petugas vaksinator itu juga dibantu oleh tiga petugas kesehatan dari Polres Kupang Kota serta lima petugas kesehatan dari puskemas yang dekat dengan kedua gereja itu.
Lebih lanjut kata dia vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat itu juga dilakukan dalam rangka untuk mempercepat program satu juta vaksin per hari dalam membangun Herd Immunity masyarakat.
"Selain itu juga ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin dan juga dalam rangka meningkatkan herd immunity sekaligus menekan laju covid-19 dengan tujuan mendukung program pemerintah pusat dengan target satu juta vaksinasi perhari," tambah dia.
Sementara itu, Maria Imelda Barekhada yang merupakan salah satu warga yang ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksinasi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dalam hal ini Polda NTT yang sudah melayani vaksin massal.
"Dengan adanya bantuan layanan vaksin dari Polri saya merasa terbantu dan akhirnya saya bisa vaksin untuk yang pertama kali", ungkapnya.
Baca juga: Polda NTT gencar lakukan vaksinasi COVID
Baca juga: Polda tingkatkan razia pelanggaran prokes di Kota Kupang
Ia mengaku pada awalnya sempat khawatir dengan vaksinasi COVID-19 itu akibat beredarnya informasi yang menyatakan bahwa vaksin itu berbahaya. Namun setelah dirinya mendapatkan pemahaman dari warga yang sudah divaksin, ia pun memberanikan diri.
"Ada 50 vial vaksin yang kita siapkan dengan target 500 orang divaksin," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Jumat, (9/7.
Ia menjelaskan ada dua gereja yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi yaitu Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, serta Gereja Kristen Batheo Indonesia Kristus Batu Penjuru.
Ia merincikan untuk gereja Katedral sendiri pihaknya menargetkan 200 orang divaksin, sementara untuk di Gereja Batheo Indonesia Kristus Batu Penjuru ditargetkan untuk 300 orang.
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac. Yang divaksin juga adalah penerima suntikan tahap pertama," ujar dia
Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu juga mengatakan bahwa dalam proses vaksinasi COVID-19 di dua gereja itu sebanyak 29 tenaga vaksinator diterjunkan.
Para petugas vaksinator itu juga dibantu oleh tiga petugas kesehatan dari Polres Kupang Kota serta lima petugas kesehatan dari puskemas yang dekat dengan kedua gereja itu.
Lebih lanjut kata dia vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat itu juga dilakukan dalam rangka untuk mempercepat program satu juta vaksin per hari dalam membangun Herd Immunity masyarakat.
"Selain itu juga ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin dan juga dalam rangka meningkatkan herd immunity sekaligus menekan laju covid-19 dengan tujuan mendukung program pemerintah pusat dengan target satu juta vaksinasi perhari," tambah dia.
Sementara itu, Maria Imelda Barekhada yang merupakan salah satu warga yang ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksinasi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dalam hal ini Polda NTT yang sudah melayani vaksin massal.
"Dengan adanya bantuan layanan vaksin dari Polri saya merasa terbantu dan akhirnya saya bisa vaksin untuk yang pertama kali", ungkapnya.
Baca juga: Polda NTT gencar lakukan vaksinasi COVID
Baca juga: Polda tingkatkan razia pelanggaran prokes di Kota Kupang
Ia mengaku pada awalnya sempat khawatir dengan vaksinasi COVID-19 itu akibat beredarnya informasi yang menyatakan bahwa vaksin itu berbahaya. Namun setelah dirinya mendapatkan pemahaman dari warga yang sudah divaksin, ia pun memberanikan diri.