Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Lotharia Latif mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua untuk terus mengawal seluruh rangkaian pemungutan suara ulang (PSU) di kabupaten yang berada di bagian selatan Indonesia ini.
"Mari kita kawal terus rangkaian PSU ini hingga tahap pelantikan nanti," kata Kapolda NTT kepada wartawan, di Kupang, Selasa, (13/7) berkaitan dengan pengamanan Kabupaten Sabu Raijua setelah pelaksanaan pemungutan suara ulang pada Rabu (7/7) pekan lalu.
Kapolda mengatakan bahwa selama pelaksanaan PSU, aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat sudah bekerja sama dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi di daerah itu.
"Aparat kepolisian dan TNI sejak awal sudah menjaga keamanan di daerah itu, bahkan saat pelaksanaan distribusi logistik PSU juga seluruh aparat sudah bekerja maksimal," ujar dia.
Dia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pembina fungsi dan kepada para Pejabat Utama Polda NTT atas pelaksanaan tugas PSU di Kabupaten Sabu Raijua, sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi warga di Sabu Raijua, karena selama pelaksanaan PSU di tengah pandemi COVID-19 itu, warga tetap menaati protokol kesehatan.
"Saya saat PSU pantau langsung dan memang prokesnya berjalan dengan bagus, warga juga taat dengan prokes itu, sehingga tak terjadi kerumunan," kata dia lagi.
KPU setempat sudah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten. Dari hasil tersebut untuk sementara pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Nikodemus N. Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale memperoleh suara terbanyak dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sabu Raijua.
Baca juga: Nikodemus-Yohanis raih suara terbanyak PSU Pilkada Sabu Raijua
Baca juga: Kapolda imbau tak ada konvoi di Sabu Raijua
Pasangan Nikodemus-Yohanis meraih 21.847 suara, sedangkan pasangan Takem Irianto Radja-Herman Hegi Radja Haba meraih 17.143 suara.
"Mari kita kawal terus rangkaian PSU ini hingga tahap pelantikan nanti," kata Kapolda NTT kepada wartawan, di Kupang, Selasa, (13/7) berkaitan dengan pengamanan Kabupaten Sabu Raijua setelah pelaksanaan pemungutan suara ulang pada Rabu (7/7) pekan lalu.
Kapolda mengatakan bahwa selama pelaksanaan PSU, aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat sudah bekerja sama dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi di daerah itu.
"Aparat kepolisian dan TNI sejak awal sudah menjaga keamanan di daerah itu, bahkan saat pelaksanaan distribusi logistik PSU juga seluruh aparat sudah bekerja maksimal," ujar dia.
Dia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pembina fungsi dan kepada para Pejabat Utama Polda NTT atas pelaksanaan tugas PSU di Kabupaten Sabu Raijua, sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi warga di Sabu Raijua, karena selama pelaksanaan PSU di tengah pandemi COVID-19 itu, warga tetap menaati protokol kesehatan.
"Saya saat PSU pantau langsung dan memang prokesnya berjalan dengan bagus, warga juga taat dengan prokes itu, sehingga tak terjadi kerumunan," kata dia lagi.
KPU setempat sudah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten. Dari hasil tersebut untuk sementara pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Nikodemus N. Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale memperoleh suara terbanyak dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sabu Raijua.
Baca juga: Nikodemus-Yohanis raih suara terbanyak PSU Pilkada Sabu Raijua
Baca juga: Kapolda imbau tak ada konvoi di Sabu Raijua
Pasangan Nikodemus-Yohanis meraih 21.847 suara, sedangkan pasangan Takem Irianto Radja-Herman Hegi Radja Haba meraih 17.143 suara.