Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Andreas Agas mengatakan telah mengalokasikan anggaran Rp66 miliar untuk dana pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 pada 2021 di daerah itu.

"Dana yang dialokasikan dari APBD II itu untuk pemulihan ekonomi masyarakat berupa pemberian bantuan dana bagi pelaku usaha kecil dan menangah di Kabupaten Manggarai Timur," kata Bupati Andreas Agas pada pidato radio dalam rangka peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual, Senin, (16/8).

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur kata dia telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp132 miliar lebih untuk mengatasi pandemi COVID-19 .

Andreas Agas menegaskan, Pemerintah Manggarai Timur mengalokasikan anggaran Rp66 miliar lebih dari 132 miliar itu untuk kepentingan penanganan dampak ekonomi masyarakat.

Menurut dia anggaran yang dialokasikan itu digunakan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi UMKM, pemberian subsidi bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.

"Bantuan dana usaha bagi UMKM dan pemberian subsidi bagi petani maupun peternakan diberikan untuk membakitkan kembali ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, sehingga ekonomi masyarakat kembali mengeliat," kata Andreas Agas.

Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Manggarai Timur juga menggunakan dana itu untuk membangun infrastrukur irigasi, air bersih maupun jalan dan jembatan dalam mendukung usaha pembangunan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Manggarai Timur fokus jadikan desa pusat pergerakan ekonomi

Baca juga: Manggarai Timur ekspor kopi robusta ke Belanda

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur juga mengalokasikan dana hasil refocusing itu untuk mendukung kegiatan sektor kesehatan sebesar Rp39 miliar dalam rangka kegiatan pencegahan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat.

Selain itu kata dia Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur juga mengalikasikan anggaran sebesar Rp 22 miliar lebih sebagai dana bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024