Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur Abdul Kadir Makarim menyatakan optimistis bahwa semua calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang bertarung dalam ajang Pilgub NTT 2018 memiliki komitmen yang kuat untuk mensejahterakan masyarakat daerah ini.
"Saya berkeyakinan bahwa semua calon berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Flobamora--sebutan khas NTT (Flores, Sumba, Timor dan Alor)--agar bisa sejajar dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Abdul Kadir Makarim kepada Antara di Kupang, Jumat.
Dia dimintai pandangan seputar deklarasi kampanye damai pada 15 Februari 2018, yang mengangkat hal-hal yang membawa misi pendidikan dan pencerahan politik bagi rakyat di daerah ini dan bagaimana para cagub bisa implementasikan dalam pelaksanaannya di lapangan.
Makarim mengingatkan kepada para calon bahwa hal yang paling penting adalah para kandidat tidak sekedar membuat janji manis yang menina bobokan, tetapi setelah duduk di kursi, lupa akan janjinya.
Makarim juga mengajak seluruh masyarakat daerah itu untuk tetap menjaga dan memelihara kondisi kerukunan dan kedamaian di daerah ini yang sudah terjaga selama ini.
"Secara khusus, sebagai Ketua MUI NTT, mari kita pelihara kondisi kerukunan dan kedamaian di daerah ini yang selama ini kita sama-sama jaga dengan susah payah," katanya.
Pesta politik, kata dia, hanya berlangsung lima tahun sekali, tetapi kerukunan harus tetap terjaga sepanjang masa.
Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, Romo Maxi Un Bria secara terpisah mengharapkan, Pilkada di NTT berjalan dengan damai dengan cara menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Pilkadal, kata dia, merupakan sebuah pesta demokrasi Bangsa Indonesia yang dapat diikuti oleh semua warga NTT kecuali yang belum cukup umur.
Jika dijaga dengan baik maka pesta demokrasi yang nantinya akan dilaksanakan pada Juni mendatang bisa menghasilkan hadiah bagi masyarakat NTT khususnya hadiah pemimpin daerah yang diharapkan oleh masyarakat NTT.
"Kami berharap agar bagi siapapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti bisa menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat NTT sebagai hukum tertinggi di negara ini," katanya menambahkan.
"Saya berkeyakinan bahwa semua calon berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Flobamora--sebutan khas NTT (Flores, Sumba, Timor dan Alor)--agar bisa sejajar dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Abdul Kadir Makarim kepada Antara di Kupang, Jumat.
Dia dimintai pandangan seputar deklarasi kampanye damai pada 15 Februari 2018, yang mengangkat hal-hal yang membawa misi pendidikan dan pencerahan politik bagi rakyat di daerah ini dan bagaimana para cagub bisa implementasikan dalam pelaksanaannya di lapangan.
Makarim mengingatkan kepada para calon bahwa hal yang paling penting adalah para kandidat tidak sekedar membuat janji manis yang menina bobokan, tetapi setelah duduk di kursi, lupa akan janjinya.
Makarim juga mengajak seluruh masyarakat daerah itu untuk tetap menjaga dan memelihara kondisi kerukunan dan kedamaian di daerah ini yang sudah terjaga selama ini.
"Secara khusus, sebagai Ketua MUI NTT, mari kita pelihara kondisi kerukunan dan kedamaian di daerah ini yang selama ini kita sama-sama jaga dengan susah payah," katanya.
Pesta politik, kata dia, hanya berlangsung lima tahun sekali, tetapi kerukunan harus tetap terjaga sepanjang masa.
Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, Romo Maxi Un Bria secara terpisah mengharapkan, Pilkada di NTT berjalan dengan damai dengan cara menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Pilkadal, kata dia, merupakan sebuah pesta demokrasi Bangsa Indonesia yang dapat diikuti oleh semua warga NTT kecuali yang belum cukup umur.
Jika dijaga dengan baik maka pesta demokrasi yang nantinya akan dilaksanakan pada Juni mendatang bisa menghasilkan hadiah bagi masyarakat NTT khususnya hadiah pemimpin daerah yang diharapkan oleh masyarakat NTT.
"Kami berharap agar bagi siapapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti bisa menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat NTT sebagai hukum tertinggi di negara ini," katanya menambahkan.