Jakarta (ANTARA) - Festival Film Internasional Busan (BIFF), acara perfilman terkemuka di Asia, akan menghadirkan kategori khusus untuk penayangan konten di layanan streaming secara perdana. Edisi ke-26 dari BIFF akan mencakup “On Screen Section” yang menampilkan "seri drama yang sangat dinanti di platform streaming".
"Karena BIFF tidak hanya mengakomodasi rilis teater tradisional, tetapi juga serial drama OTT (over-the-top), yang mampu menghadirkan karya yang lebih beragam dan berkualitas lebih tinggi kepada penonton, yang jangkauan fandom-nya (basis penggemar) meluas," kata festival dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis, (26/8).
Sejauh ini, "On Screen Section" hanyalah sebuah platform, bukan kompetisi untuk serial streaming. Tetapi, semua konten baru yang dipamerkan di festival akan menjadi pertunjukan perdana dunia atau pemutaran perdana Asia.
Edisi pertama dari bagian tersebut hanya akan menampilkan tiga serial — dua dari Netflix dan satu dari HBO.
Serial thriller supernatural Netflix yang sangat dinanti-nantikan, "Hellbound", dari sutradara Korea Selatan Yeon Sang-ho ("Train to Busan"), akan tayang perdana di Asia melalui BIFF setelah sebelumnya ditayangkan di Festival Film Internasional Toronto (TIFF).
Berdasarkan webtoon populer Korea yang dibuat bersama oleh Yeon, serial ini menceritakan kisah peristiwa supernatural di mana orang-orang tiba-tiba menerima kutukan neraka, yang mendorong pembentukan kelompok agama yang disebut Gereja Kebenaran Baru, yang memperoleh pengikut di tengah kekacauan.
Serial ini dibintangi oleh Yoo Ah-in, Park Jeong-min, Kim Hyun-joo, Won Jin-a, Yang Ik-june, Kim Do-yoon, Kim Sin-rock, Ryu Kyung-soo dan Lee Re.
Seri kedua Netflix yang tayang di Busan adalah "My Name" dari sutradara Kim Jin-min, sebelumnya menarik pengikut regional yang kuat melalui serial Netflix populernya, "Extracurricular".
Membuat premier dunianya di festival, serial ini bergenre action-noir dengan narasi yang dipimpin wanita (diperankan oleh Han So-hee), yang menyusup ke polisi menggunakan nama palsu untuk mengungkapkan rahasia kematian ayahnya dan untuk membalas dendam. Serial juga dibintangi oleh Park Hee-soon, Ahn Bo-hyun, Kim Sang-ho, Lee Hak-ju dan Jang Yull.
Sementara, kontribusi HBO Asia untuk bagian baru ini adalah "Forbidden", disutradarai bersama oleh sutradara Thailand Anucha Boonyawatana, pemenang Penghargaan Kim Jiseok Busan pada tahun 2017; dan sutradara Korea-Amerika Josh Kim, yang meraih film internasional terbaik Thailand yang masuk Oscar di tahun 2015 melalui How To Win at Checkers (Every Time)".
"Forbidden" menceritakan kisah empat teman yang melakukan perjalanan dari Bangkok ke desa pegunungan terpencil untuk salah satu pemakaman ayah mereka, di mana peristiwa supranatural terjadi.
Serial ini dibintangi oleh aktor-penyanyi Thailand yang sedang naik daun, Kritsanapoom Pibulsonggram. Pemutaran film di Busan akan menjadi pertunjukan perdananya di dunia.
Baca juga: "Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" cetak sejarah di Locarno
Festival Film Internasional Busan berlangsung 6-15 Oktober. Penyelenggara belum mengumumkan apakah festival akan menjadi acara fisik atau daring.
Baca juga: Ini empat aktor muda jadi Duta Festival Film Indonesia 2021
"Karena BIFF tidak hanya mengakomodasi rilis teater tradisional, tetapi juga serial drama OTT (over-the-top), yang mampu menghadirkan karya yang lebih beragam dan berkualitas lebih tinggi kepada penonton, yang jangkauan fandom-nya (basis penggemar) meluas," kata festival dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis, (26/8).
Sejauh ini, "On Screen Section" hanyalah sebuah platform, bukan kompetisi untuk serial streaming. Tetapi, semua konten baru yang dipamerkan di festival akan menjadi pertunjukan perdana dunia atau pemutaran perdana Asia.
Edisi pertama dari bagian tersebut hanya akan menampilkan tiga serial — dua dari Netflix dan satu dari HBO.
Serial thriller supernatural Netflix yang sangat dinanti-nantikan, "Hellbound", dari sutradara Korea Selatan Yeon Sang-ho ("Train to Busan"), akan tayang perdana di Asia melalui BIFF setelah sebelumnya ditayangkan di Festival Film Internasional Toronto (TIFF).
Berdasarkan webtoon populer Korea yang dibuat bersama oleh Yeon, serial ini menceritakan kisah peristiwa supernatural di mana orang-orang tiba-tiba menerima kutukan neraka, yang mendorong pembentukan kelompok agama yang disebut Gereja Kebenaran Baru, yang memperoleh pengikut di tengah kekacauan.
Serial ini dibintangi oleh Yoo Ah-in, Park Jeong-min, Kim Hyun-joo, Won Jin-a, Yang Ik-june, Kim Do-yoon, Kim Sin-rock, Ryu Kyung-soo dan Lee Re.
Seri kedua Netflix yang tayang di Busan adalah "My Name" dari sutradara Kim Jin-min, sebelumnya menarik pengikut regional yang kuat melalui serial Netflix populernya, "Extracurricular".
Membuat premier dunianya di festival, serial ini bergenre action-noir dengan narasi yang dipimpin wanita (diperankan oleh Han So-hee), yang menyusup ke polisi menggunakan nama palsu untuk mengungkapkan rahasia kematian ayahnya dan untuk membalas dendam. Serial juga dibintangi oleh Park Hee-soon, Ahn Bo-hyun, Kim Sang-ho, Lee Hak-ju dan Jang Yull.
Sementara, kontribusi HBO Asia untuk bagian baru ini adalah "Forbidden", disutradarai bersama oleh sutradara Thailand Anucha Boonyawatana, pemenang Penghargaan Kim Jiseok Busan pada tahun 2017; dan sutradara Korea-Amerika Josh Kim, yang meraih film internasional terbaik Thailand yang masuk Oscar di tahun 2015 melalui How To Win at Checkers (Every Time)".
"Forbidden" menceritakan kisah empat teman yang melakukan perjalanan dari Bangkok ke desa pegunungan terpencil untuk salah satu pemakaman ayah mereka, di mana peristiwa supranatural terjadi.
Serial ini dibintangi oleh aktor-penyanyi Thailand yang sedang naik daun, Kritsanapoom Pibulsonggram. Pemutaran film di Busan akan menjadi pertunjukan perdananya di dunia.
Baca juga: "Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" cetak sejarah di Locarno
Festival Film Internasional Busan berlangsung 6-15 Oktober. Penyelenggara belum mengumumkan apakah festival akan menjadi acara fisik atau daring.
Baca juga: Ini empat aktor muda jadi Duta Festival Film Indonesia 2021