Sorong (ANTARA) - Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan bahwa petugas telah mengamankan dua penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Mereka mengakui perbuatannya," kata Pangdam usai upacara pelepasan jenazah empat prajurit TNI AD yang meninggal dalam penyerangan Maybrat ke kampung halamannya, Jumat.

Kedua pelaku tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Baca juga: Korban penembakan di Papua dijadwalkan tiba Sabtu sore

Menurut Pangdam, mereka mengakui turut mengambil bagian dalam penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI AD di Maybrat.

"Kami belum tahu berapa banyak pelaku karena baru dua yang diamankan," ujarnya.

Baca juga: Dua warga NTT jadi korban penembakan di Papua

Pangdam menghimbau masyarakat Papua Barat yang masih berseberangan untuk menghentikan konflik, kemudian bersama-sama membangun provinsi ini demi kesejahteraan rakyat.

"Apabila masih keras kepala dan terus lakukan perlawanan, akan dihancurkan," katanya menegaskan.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Maybrat.

"Dua pelaku yang sudah diamankan. Mereka saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sorong Selatan," kata Kapolda.
 

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024