Melbourne (ANTARA) - Seorang peselancar tewas pada Minggu, (5/9) setelah digigit seekor hiu di sebuah pantai tempat selancar di pesisir timur Australia, kata beberapa paramedis.
Serangan itu terjadi di sekitar Pantai Emerald, yang terletak 550 kilometer di utara Sydney.
"Walaupun orang-orang di sekitar, juga paramedis dan petugas layanan darurat sudah berupaya maksimal, pasien tersebut akhirnya meninggal di tempat kejadian," kata Dinas Layanan Ambulans New South Wales di Twitter.
Pantai tersebut, sekitar 20 kilometer di utara Coffs Harbour, kemudian ditutup setelah ada peristiwa itu, kata beberapa petugas pengawas pantai Coffs Harbour Lifeguards.
Peselancar nahas itu diyakini berusia akhir 20-an tahun dan digigit di bagian lengan, menurut laporan media.
Baca juga: Naomi Osaka ke semifinal Australian Open setelah menaklukan Hsieh Su-wei
Baca juga: Australia pertimbangkan pembukaan kembali perbatasan internasional
Australia persis berada di belakang Amerika Serikat menyangkut jumlah kecelakaan serangan ikan hiu terhadap manusia sepanjang 2019, menurut dokumen yang dimiliki Florida University menyangkut serangan hiu di seluruh dunia. (Antara/Reuters)
Serangan itu terjadi di sekitar Pantai Emerald, yang terletak 550 kilometer di utara Sydney.
"Walaupun orang-orang di sekitar, juga paramedis dan petugas layanan darurat sudah berupaya maksimal, pasien tersebut akhirnya meninggal di tempat kejadian," kata Dinas Layanan Ambulans New South Wales di Twitter.
Pantai tersebut, sekitar 20 kilometer di utara Coffs Harbour, kemudian ditutup setelah ada peristiwa itu, kata beberapa petugas pengawas pantai Coffs Harbour Lifeguards.
Peselancar nahas itu diyakini berusia akhir 20-an tahun dan digigit di bagian lengan, menurut laporan media.
Baca juga: Naomi Osaka ke semifinal Australian Open setelah menaklukan Hsieh Su-wei
Baca juga: Australia pertimbangkan pembukaan kembali perbatasan internasional
Australia persis berada di belakang Amerika Serikat menyangkut jumlah kecelakaan serangan ikan hiu terhadap manusia sepanjang 2019, menurut dokumen yang dimiliki Florida University menyangkut serangan hiu di seluruh dunia. (Antara/Reuters)