Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai angin kencang yang melanda tiga pulau di Nusa Tenggara Timur pada 6-8 September.
"Angin kencang 45-50 km/jam berpotensi melanda Pulau Timor, Pulau Rote, dan Pulau Sabu," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Senin, (6/9).
Fenomena angin kencang ini, kata dia perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah terdampak.
Selain itu angin kencang juga dapat mengakibatkan tumbangnya pohon maupun baliho, tiang dan sebagainya yang dapat membahayakan warga atau pengendara di jalanan.
"Karena ini warga di daerah terdampak potensi angin kencang ini perlu meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca juga: BMKG imbau delapan wilayah di NTT antisipasi musim hujan di atas normal
Baca juga: BMKG imbau 11 daerah di NTT waspadai kekeringan meteorologis
"Angin kencang 45-50 km/jam berpotensi melanda Pulau Timor, Pulau Rote, dan Pulau Sabu," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Senin, (6/9).
Fenomena angin kencang ini, kata dia perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah terdampak.
Selain itu angin kencang juga dapat mengakibatkan tumbangnya pohon maupun baliho, tiang dan sebagainya yang dapat membahayakan warga atau pengendara di jalanan.
"Karena ini warga di daerah terdampak potensi angin kencang ini perlu meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca juga: BMKG imbau delapan wilayah di NTT antisipasi musim hujan di atas normal
Baca juga: BMKG imbau 11 daerah di NTT waspadai kekeringan meteorologis