Kupang (AntaraNews NTT) - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berupaya meningkatkan kapasitas anggota wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi televisi tersebut.

"Kami adalah kepengurusan baru IJTI NTT, tetapi sudah mengagendakan untuk melakukan pelatihan jurnistik tahunan dengan menghadirkan pengurus pusat dan juga Dewan Pers," kata Ketua IJTI NTT Eben Benge kepada Antara di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan peran IJTI sebagai organisasi profesi wartawan dalam meningkatkan kualitas wartawan, selain melalui uji kompetensi jurnalis (UKJ) guna melahirkan generasi wartawan yang benar-benar profesional di bidangnya.

Ia mengatakan wartawan yang tergabung dalam IJTI terus melakukan diskusi dan sharing secara rutin berkaitan dengan liputan, organisasi dan peningkatan kapasitas anggotanya.

"Di Kupang kami rutin melakukan diskusi dan sharing terkait liputan, juga hal penting lainnya berkaitan dengan organisasi yang merupakan bagian dari peningkatan kapasitas wartawan," katanya.

Saat ini, kata kontributor INews TV untuk wilayah Kupang, NTT itu, baru satu anggota IJTI NTT yang sudah mengikuti uji kompetensi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Dewan Pers.

Menurut dia, pada bulan September ini, diagendakan akan dilaksanakan uji kompetensi jurnalistik untuk wartawan televisi di Kupang.

Dia menambahkan, uji kompetensi bukan satu satu cara dalam upaya meningkatkan kemampuan para jurnalis televisi, tetapi pelatihan yang digelar organisasi juga bagian dari peningkatan kapasitas anggotanya.

"Terakhir dua anggota IJTI dari Kupang mengikuti pelatihan di Jakarta oleh IJTI pusat pada 2-3 Maret lalu," katanya dan menambahkan jumlah keanggotaan IJTI di NTT saat ini sekitar 24 orang.

Ia mengatakan upaya peningkatan kapasitas anggota agar menjadi wartawan televisi yang profesional dan handal ini, sudah menjadi sebuah keharusan dari organisasi profesi, sehingga apa pun alasannya tetap akan dilakukan.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024