Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa sebanyak 25.653 orang pelintas batas melewati tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di NTT (Indonesia) selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Terhitung sejak tanggal 20 Desember hingga Rabu (1/1) kemarin, jumlah pelintas batas yang melintas melalui tiga PLBN di NTT menjadi 25.653 orang,”kata Kakanim Atambua Indra Maulana Dimyati saat di hubungi dari Kupang, Kamis, (2/1).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan perlintasan orang pada tiga PLBN di NTT, yakni PLBN Mota Ain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dia mengatakan bahwa dari total 25.653 pelintas batas itu, terdapat pelintas yang masuk ke Indonesia sebanyak 13.731 orang dan 11.922 orang yang keluar atau masuk ke Timor Leste.
Indra menjelaskan bahwa selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 rata-rata harian pelintas batas yang masuk ke Indonesia maupun keluar ke Timor Leste paling banyak melalui PLBN Mota Ain dibandingkan dengan dua PLBN lainnya di Malaka dan Kabupaten TTU.
Hal ini dikarenakan PLBN Mota Ain menjadi satu-satunya pintu masuk utama yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste. Jika dihitung per hari rata-rata pelintas batas yang melintasi PLBN Mota Ain per hari mulai dari 130 hingga 1.100an pelintas batas.
Sementara dua PLBN lainnya seperti Motamasin dan Wini rata-rata harian 10 hingga 300-an pelintas batas.
Baca juga: Imigrasi Atambua catat terjadi peningkatan perlintasan harian selama liburan
Sementara itu, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Atambua Reza Riansyah Abdullah mengatakan bahwa selama liburan Natal dan tahun baru jumlah pelintas per harinya naik dua kali lipat.
Baca juga: Imigrasi Atambua gelar operasi gabungan di perbatasan
“Naik dua kali lipat. Biasanya kalau di PLBN Mota Ain jumlah pelintas harian hanya berkisar dari 300 hingga 500 orang. Selama liburan Natal dan tahun baru meningkat,” ujar dia.
