Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengapresiasi lembaga sosial Wahana Visi Indonesia (WVI) yang telah mendukung pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan anak selama 14 tahun di daerah itu.

"Peran WVI di Kabupaten Sikka sangat besar. Selama rentang waktu 14 tahun banyak kegiatan pembangunan yang telah dilakukan WVI dalam membantu warga daerah ini," kata Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga saat menutup kegiatan WVI di Kabupaten Sikka seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Humas WVI yang diterima di Kupang, Jumat, (10/9).

Wakil Bupati Romanus Woga mengatakan sekalipun WVI telah menutup programnya di Kabupaten Sikka namun pemerintah akan terus melanjutkan berbagai program yang telah dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sikka.

"Dengan ditutupnya program di Sikka, bukan berarti program berhenti. Kita harus teruskan apa saja yang telah dilakukan WVI di Sikka," tegas Romanus Woga.

Pemkab Sikka, kata dia, mengapresiasi terhadap karya yang sudah dilakukan WVI untuk membantu masyarakat di kawasan pedesaan daerah ini.

"Kita harus apresiasi kegiatan selama 14 tahun dan itu merupakan pembelajaran bagi kami semua. Kami harapkan, anak-anak bisa terus melanjutkan pendidikan mereka," tegas Romanus Woga.

Sementara itu Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu menyatakan ungkapan syukur atas pelayanan WVI di Sikka yang merupakan wilayah Keuskupan Maumere.

"WVI telah membantu gereja dan masyarakat melalui berbagai program tentang hak-hak anak seperti kepemilikan akta kelahiran, deklarasi desa layak anak, kampanye penghentian kekerasan, pendampingan anak dan orang tua. Masyarakat telah merasakan manfaat dari berbagai program yang dijalankan WVI di Sikka," kata Uskup Edwaldus Martinus Sedu.

Menurut dia, program yang dilakukan WVI telah memberi kontribusi yang signfikan dalam konstelasi karya pastoral di Keuskupan Maumere.

Program Manager Asia dan West Africa World Vision Canada, mewakili para sponsor WV Canada, Emira Simeqi, mengatakan senang menyaksikan transformasi yang terjadi di Sikka selama 14 tahun terakhir dengan hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Sikka.

Baca juga: WVI bantu APD Rp1 miliar untuk Sumba Timur

Selama 14 tahun berkarya di Kabupaten Sikka, berbagai kegiatan yang telah dilakukan WVI seperti pembangunan 17 posyandu, pembangunan jaringan perpipaan untuk air bersih di empat desa, pembangunan MCK, pembangunan PAUD,penanganan kekerdilan pada anak atau stunting.

Baca juga: WVI terjunkan 150 relawan dampingi korban bencana seroja

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025