Labuan Bajo, NTT (ANTARA) -
Sementara itu, Kepala SMK Stella Maris Labuan Bajo Romo Kornelis Hardin mengatakan, pelajar di sekolah kejuruan tersebut berjumlah 1.600 siswa.
Namun, layanan vaksinasi sebanyak 1.000 dosis tersebut hanya menyasar siswa kelas X dan XI. Bagi para siswa kelas XII yang sedang melakukan praktik belajar lapangan akan diikutsertakan dalam kesempatan vaksinasi berikutnya.
Ia menegaskan agar para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin. Dia berharap vaksinasi tersebut dapat mempercepat upaya pembelajaran tatap muka normal di sekolah tersebut.
Adapun kegiatan vaksinasi presisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Jumlah vaksinator yang memberikan vaksin sebanyak 5 vaksinator.
Baca juga: TNI AL upayakan kapal RS untuk vaksinasi warga di pulau-pulau
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepala sekolah agar kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
Kepolisian Resosr Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi presisi bagi pelajar SMK Stella Maris Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Tujuan vaksinasi ini tentu membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi nasional," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo saat kunjungannya ke lokasi vaksinasi, Senin (13/9).
Polres Manggarai Barat memiliki stok vaksin lebih kurang 7.900 dosis untuk pelayanan vaksinasi presisi di Manggarai Barat.
Ia menjelaskan jumlah tersebut telah terbagi dalam layanan vaksinasi baik di dalam kota Labuan Bajo maupun di pulau-pulau sekitar. Sedangkan target vaksinasi di SMK Stella Maris Labuan Bajo hari ini sebanyak 1.000 dosis vaksin pertama.
Dia mengatakan, capaian vaksinasi ditargetkan terpenuhi 100 persen pada Desember 2021. Oleh karena itu, vaksinasi digelar masif baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat maupun Polres Manggarai Barat guna percepatan capaian tersebut.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang belum menerima layanan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri, baik di Polres Manggarai Barat atau Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Tersedia layanan pendaftaran daring agar masyarakat segera terlayani.
"Tujuan vaksinasi ini tentu membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi nasional," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo saat kunjungannya ke lokasi vaksinasi, Senin (13/9).
Polres Manggarai Barat memiliki stok vaksin lebih kurang 7.900 dosis untuk pelayanan vaksinasi presisi di Manggarai Barat.
Ia menjelaskan jumlah tersebut telah terbagi dalam layanan vaksinasi baik di dalam kota Labuan Bajo maupun di pulau-pulau sekitar. Sedangkan target vaksinasi di SMK Stella Maris Labuan Bajo hari ini sebanyak 1.000 dosis vaksin pertama.
Dia mengatakan, capaian vaksinasi ditargetkan terpenuhi 100 persen pada Desember 2021. Oleh karena itu, vaksinasi digelar masif baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat maupun Polres Manggarai Barat guna percepatan capaian tersebut.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang belum menerima layanan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri, baik di Polres Manggarai Barat atau Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Tersedia layanan pendaftaran daring agar masyarakat segera terlayani.
Sementara itu, Kepala SMK Stella Maris Labuan Bajo Romo Kornelis Hardin mengatakan, pelajar di sekolah kejuruan tersebut berjumlah 1.600 siswa.
Namun, layanan vaksinasi sebanyak 1.000 dosis tersebut hanya menyasar siswa kelas X dan XI. Bagi para siswa kelas XII yang sedang melakukan praktik belajar lapangan akan diikutsertakan dalam kesempatan vaksinasi berikutnya.
Ia menegaskan agar para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin. Dia berharap vaksinasi tersebut dapat mempercepat upaya pembelajaran tatap muka normal di sekolah tersebut.
Adapun kegiatan vaksinasi presisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Jumlah vaksinator yang memberikan vaksin sebanyak 5 vaksinator.
Baca juga: TNI AL upayakan kapal RS untuk vaksinasi warga di pulau-pulau
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepala sekolah agar kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi